
SC IFSoc Karaniya Dharmasaputra: Tech Winter, Perlindungan Konsumen dan Keberlanjutan

Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc), Karaniya Dharmasaputra dalam acara Indonesia Business Innovation Forum 2023 yang diadakan oleh The Iconomics pada Jumat (17/02/2023)/Dok. Iconomics
Fenomena tech winter menjadi salah satu sorotan. Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc), Karaniya Dharmasaputra mengatakan saat ini di dunia financial technology (fintech) ada fenomena tech winter. Tech winter adalah kondisi dimana investor menjadi lebih selektif dalam mendanai perusahaan teknologi dan fokus pada profitabilitas.
“Fokus investor bergeser secara drastis dari growth top line ke bottom line,” kata Karaniya yang juga CEO Bareksa dan Presiden Direktur OVO dalam acara Indonesia Business Innovation Forum 2023 yang diadakan oleh The Iconomics pada Jumat (17/02/2023).
Karaniya menyebut perubahan ini menimbulkan banyak perusahaan fintech bertumbangan dan menimbulkan masalah baru. Masalah yang terletak pada dana masyarakat yang dikelola oleh perusahaan tersebut.
“Tech company yang tidak akan mampu bertahan, nah disini, saya kira isu perlindungan konsumen mengemuka karena itu tadi perusahaan tech ini sudah memiliki pengguna dalam jumlah besar dan didalamnya ada dana masyarakat dalam nilai yang juga tidak sedikit,” jelas Karaniya.

Para undangan dalam acara Indonesia Business Innovation Forum 2023 yang diadakan oleh The Iconomics pada Jumat, (17/02/2023)/Dok. Iconomics
Karaniya juga menyoroti terkait perusahaan yang sering melakukan ‘bakar duit’. Menurutnya, bakar duit yang dimaksud adalah perusahaan-perusahaan teknologi menggunakan dana investor lalu mensubsidi produsen dan konsumen sehingga menimbulkan sebuah ekonomi baru. Selain itu, berhasil menggerakkan roda bisnis usaha kecil dan menengah (UKM).
“Nah yang menjadi masalah sekarang karena perusahaan-perusahaan teknologi tiba-tiba shifting dari top line ke bottom line hampir semuanya sekarang mengurangi subsidi dan karena itulah saya kira UKM kita sedikit banyak akan terkena dampaknya,” tambahnya.
Meskipun demikian, Karaniya menjelaskan perubahan ini juga menunjukkan hal positif karena perusahaan lebih memperhatikan bottom line untuk memperhatikan keberlanjutan bisnis.
“Saya kira sudah saatnya perusahaan-perusahaan teknologi masuk ke sebuah era yang lebih memperhatikan bottom line,” ungkapnya.
Leave a reply
