
Seluruh Kementerian/Lembaga Diminta Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Jelang Ramadhan Serta Lebaran 2024

Tangkapan layar Presiden Jokowi/Iconomics
Menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Juga mempercepat pembagian bantuan sosial yang dinilai mampu mendukung aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 2024.
“Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan, terutama bahan pokok. Juga, percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).
Jokowi mengatakan, pihaknya memerintahkan kementerian dan lembaga yang berwenang untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan moda transportasi dalam rangka mempersiapkan mudik Lebaran di tahun ini. “Cek betul kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan mudik oleh masyarakat. Saya kira itu setiap tahun kita selalu persiapkan, karena ini adalah event tahunan,” ujar Jokowi.
Di sisi lain, kata Jokowi, pihaknya meminta jajarannya untuk menjaga program-program yang sudah direncanakan agar bisa berkesinambungan dengan program presiden terpilih 2024. Dalam hal ini, termasuk penyusunan kebijakan fiskal dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
“Sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka RAPBN Tahun 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih,” ujar Jokowi.
Kemudian, kata Jokowi, pihaknya meminta agar kerangka ekonomi makro 2025 dapat disiapkan dengan memperhatikan situasi dan risiko ketidakpastian ekonomi global yang masih terjadi hingga saat ini. Langkah demikian perlu dilakukan agar penyusunan target pertumbuhan dilakukan secara hati-hati.
“Optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan contingency plan, jika terjadi gejolak dan krisis,” kata Jokowi.
Leave a reply
