AP II Kenalkan Konsep Airport Command Center Multikendali di Lebaran Kali Ini

0
337
Reporter: Maria Alexandra

PT Angkasa Pura (AP) II memproyeksikan lalu lintas penerbangan pada periode angkutan Lebaran 2023 hampir sama dengan tahun 2019. Karena itu, AP II lantas meningkatkan kesiapan dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan.

“Setelah 3 tahun sejak pandemi, masyarakat dapat mudik tanpa status PPKM, sejalan dengan semakin baiknya penanganan pandemi. Dalam mengantisipasi peningkatan penerbangan pada angkutan Lebaran 2023, AP II melakukan cara-cara yang tidak biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resminya, Kamis  (20/4).

Awaluddin mengatakan, pihaknya kali pertama mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali pada angkutan Lebaran 2023 ini. Tujuannya untuk  memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik.

Penerapan konsep terbaru tersebut, kata Awaluddin, maka dilakukan peninjauan Bersama pemangku kepentingan lainnya ke Airport Command Center Multikendali pada 19 April lalu. “Melalui Airport Command Center Multikendali keseluruhan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat dipantau untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan terhadap regulasi,” ujar Awaluddin.

Baca Juga :   Perkuat Daya Saing, BGR Merangkul KAI

Menurut Awaluddin, Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknologi Bandara Soekarno-Hatta yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).

Untuk AOCC, kata Awaluddin, merupakan infrastruktur teknologi yang menyediakan beragam informasi terkait operasional dan pengelolaan sumber daya bandara seperti lokasi parkir pesawat, boarding lounge, konter check-in dan lainnya. Sedangkan, AICC adalah infrastruktur teknologi guna memonitor infratruktur vital bandara guna memastikan keandalan kelistrikan yang menyangkut aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Selanjutnya, kata Awaluddin, LTOC digunakan untuk mengelola dan memantau layanan transportasi darat bagi penumpang, seperti ketersediaan bus, taksi, taksi online dan transportasi pemadu moda lainnya. Sementara, ASOC adalah infrastruktur teknologi guna mendukung keamanan berjalan dengan baik di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, antara lain dengan memastikan keseluruhan operasional sekitar 1.200 unit CCTV berjalan baik.

“AOCC, AICC, LTOC dan ASOC terintegrasi di bawah Airport Command Center. AP II dan seluruh stakeholder bersinergi dan berkolaborasi di Airport Command Center, dan sejauh ini peningkatan penerbangan saat Angleb 2023 dapat dikelola dengan baik didukung adanya Airport Command Center,” kata Awaluddin.

Baca Juga :   Garuda: Masyarakat Umumnya Masih Enggan Naik Pesawat di Masa Covid-19

Karena itu, kata Awaluddin, Airport Command Center Multikendali sangat berperan penting dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan pada puncak arus mudik angkutan Lebaran 2023 pada 19  hingga 21 April 2023.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics