
Google Donasi US$ 1 Juta untuk Dukung Ekonomi Digital di Indonesia

Managing Director Google Indonesia, Randy Yusuf (The Iconomics)
Google Indonesia mendonasikan dana US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,6 miliar (kurs: 13.600) untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Dana tersebut diberikan kepada organisasi non profit Bebras Indonesia yang menginisiasi Gerakan Pandai. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membantu meningkatkan keahlian komputasional 22.000 guru di 22 kota kecil dan besar Indonesia.
Gerakan Pandai yang diinisiasi oleh Bebras Indonesia melibatkan 40 perguruan tinggi, 22.000 guru dan 2 juta siswa. Melalui Gerakan Pandai, para guru yang mengajar berbagai matapelajaran diharapkan menjadi penggerak budaya digital. Upaya ini pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Indonesia yang unggul di dunia digital.
Managing Director Google Indonesia, Randy Yusuf mengatakan bahwa Indonesia sudah menghadapi perekonomian digital.
“Menyiapkan Indonesia menghadapi masa depan perekonomian global yang digital merupakan langkah yang sangat penting, tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab, tetapi semuanya,” ujarnya pada acara Grow With Google di Jakarta (18/2).
Di tempat yang sama, Ketua Bebras Indonesia, Inggriani Liem, menjelaskan Bebras Indonesia adalah aktivitas ekstrakurikuler yang mengedukasi kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving) dalam informatika dan digital. Menurutnya, perlu memanfaatkan teknologi digital sejak dini agar anak-anak Indonesia mampu menjadi ilmuwan yang mumpuni di bidang komputasi.
“Menjadi pengguna teknologi yang terampil, baik, dan beretika saja tidak cukup. Kita perlu menumbuhkan kemampuan berpikir komputasional anak sejak dini, agar suatu hari ia dapat menjadi pencipta produk-produk digital atau ilmuwan yang mumpuni di bidang komputasi,” ujar Inggriani.
Menurut studi terbaru dari AlphaBeta, jika pemerintah, kalangan bisnis, dan masyarakat mampu bekerja sama meningkatkan kualitas edukasi dan keterampilan digital, pada tahun 2030, digital bisa menyumbangkan Rp 4.411 triliun (US$ 312 miliar) atau 16% dari proyeksi PDB Indonesia.
Saat ini keterampilan digital menyumbangkan Rp 908 triliun bagi perekonomian Indonesia.
Leave a reply
