Renovasi Gedung Sarinah Thamrin Butuh Waktu 1 Tahun

PT Sarinah (Persero) akan melaksanakan program transformasi dalam rangka peremajaan bisnis. Transformasi akan melibatkan renovasi di area Gedung Sarinah Thamrin yang saat ini berisi 34 tenant dan akan membutuhkan jangka waktu 1 tahun untuk merampungkannya.

Direktur PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, 34 tenant di Sarinah yang gerainya telah ditutup sementara akan diberikan kesempatan untuk membuka kembali toko di lokasi setelah renovasi rampung.

“Dengan mengacu kepada ketentuan baru yang  akan berlaku saat itu. Untuk hal ini akan ditetapkan kemudian di mana renovasi tersebut diperkirakan memerlukan waktu 1 tahun,” ujar Fetty saat dihubungi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Fetty mengatakan, renovasi akan dimulai pada Juni 2020 dan itu tidak sekadar pembaruan serta penyegaran, tapi sebuah perwujudan sejarah perdagangan retail Indonesia yang lahir dari cita-cita luhur para pendiri bangsa ini. Nilai investasinya Rp 700 miliar.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Sarinah sudah lama membutuhkan renovasi dan pembaharuan agar dapat tetap bersaing namun juga tetap menjaga nilai historis yang dimilikinya sebagai pusat perbelanjaan modern yang mengedepankan keterampilan industri kreatif lokal dan mendukung produk dan pedang lokal, terutama oleh usaha, kecil dan menengah (UKM).

“Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan. Karena itu Pak Joko Widodo bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep retail ini lebih friendly kepada Indonesia, artinya keberpihakan pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan,” kata Erick.