
Startup Ini Berhasil Kembangkan Regen, Pupuk Berbasis Rumput Laut

Founder Siwid Impact George Hutama (kiri) bersama Direktur Operasional Agro Jabar Ahmad Subhana (kanan)/Dokumentasi Siwid Impact
Perusahaan rintisan dari Bali, Siwid Impact berhasil mengembangkan Regen yang merupakan formulasi pupuk berbasis rumput laut. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung transisi dunia menuju praktik pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung gerakan dunia menuju ketahanan pangan.
Pendiri Siwid Impact, George Hutama mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan petani laut maritim dan petani agribisnis berbasis lahan. Tujuannya untuk memproduksi inovasi yang dapat meningkatkan hasil pertanian, menekan biaya, dan memulihkan kondisi tanah yang rusak.
“Sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia dan dunia untuk melawan krisis iklim dan krisis ketahanan pangan, Siwid Impact meneliti dan mengembangkan produk selama lebih dari 5 tahun terakhir dengan fokus pada pengolahan rumput laut yang kaya akan nutrisi dan dapat menangkap karbon,” kata George dalam keterangan resminya, Rabu (10/5).
George mengatakan, pihaknya telah menguji coba pupuk Regen terhadap berbagai lahan pertanian di Indonesia dalam 2 tahun terakhir. Hasil uji coba tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil panen petani di atas 30% dan menurunkan biaya tanam hingga 30% lebih, serta memulihkan kondisi tanah yang mengalami kerusakan selama bertahun-tahun akibat penggunaan bahan kimia.
“Kondisi tanah yang pulih atau sembuh akan mengembalikan fungsi tanah sebagai penyerap karbon yang efektif dari atmosfer, dan mendukung upaya global melawan krisis iklim,” ujar George.
Sebagai salah satu penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, kata George, Siwid Impact berupaya memberikan nilai tambah terhadap komoditas tersebut. Dengan demikian, rumput laut bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak diekspor secara mentah.
Karena itu, kata George, Siwid Impact memiliki visi menjadi pelopor dan inovator blue carbon economy. Juga berkomitmen untuk terus berinovasi dengan menggunakan rumput laut agar dapat menghasilkan produk sehat lainnya.
“Siwid Impact fokus pada pengumpulan tenaga riset dan pengembangan terbaik di Indonesia untuk berkolaborasi mencari solusi guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tuturnya.
Leave a reply
