Woo Yeul Lee Terpilih Menjadi Indonesia Top Banking CEO 2023

Woo Yeul Lee terpilih menjadi Indonesia Top Banking CEO 2023 yang dirilis oleh The Iconomics Research. CEO KB Bukopin yang telah memimpin KB Bukopin sejak Mei 2022 lalu ini terpilih dalam jajaran CEO perbankan di Indonesia karena memiliki frekuensi kemunculan yang tinggi di jagat internet, khususnya pada pemberitaan yang berbasis digital (media online).

Pendekatan pengukuran frekuensi kemunculan yang besar dan berpotensi memberikan dampak popularitas ini dilakukan melalui penelusuran informasi dan pemberitaan di internet. Menurut Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro, dengan menggunakan engine media monitoring, tim riset The Iconomics memasukkan seluruh direktur utama/presiden direktur/chief executive officer bank di Indonesia. Adapun periode monitoring dilakukan dari Januari hingga Desember 2022.

Langkah selanjutnya sebelum melakukan pemeringkatan dari urutan teratas hingga terbawah, tim melakukan klasifikasi pemberitaan yang mengandung kata kunci tersebut sebagai narasumber utama atau pendamping.

“Pertama saya ucapkan terima kasih, saya sudah diberikan kesempatan untuk menerima penghargaan dari The Iconomics,” kata Woo Yeul Lee saat menerima penghargaan Indonesia Top Banking CEO Award 2023.

Ia bercerita bahwa Bukopin sekarang namanya sudah berganti menjadi bank KB Bukopin. Ia menyampaikan kepada para audiens di acara penghargaan ini, bahwa saat ini kepemilikan dari KB Bukopin telah diambil alih oleh KB Kookmin Bank, bank dari Korea dengan kepemilikan sahamnya sebesar 67%.

“Saya harap bapak/ibu bisa memandang kami sebagai bank yang berbeda dan kami berusaha agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah,” katanya.

Sepanjang memimpin KB Bukopin, Woo Yeul Lee telah membawa langkah perusahaan semakin melaju untuk melakukan pemulihan. Ia bersama manajemen lainnya telah meyakinkan sehingga Fitch Ratings Indonesia mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP) di ‘AAA (idn)’ dengan Outlook Stabil. Peringkat nasional AAA (idn) menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh lembaga tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama.

Tak cukup demikian, lembaga pemeringkat lainnya, Pefindo menyematkan kepada Bank KB Bukopin peringkat idAAA dengan outlook stabil. Pencapaian tertinggi ini menunjukkan kehandalan perseroan dari sisi kekuatan finansial, stabilitas, dan berbagai keunggulan lain yang dimiliki oleh Bank KB Bukopin. Rating idAAA merupakan peringkat tertinggi dalam skala peringkat perbankan di Indonesia yang diberikan oleh Pefindo. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligor dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di Indonesia. Selain itu juga menandakan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya.

Tentunya, tidak hanya itu prestasi perusahaan yang dipimpin oleh Woo Yeul Lee. Masih banyak langkah-langkah korporasi di bawah Lee menuju KB Bukopin yang semakin lebih baik.

Sebelum menjabat Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee pernah menjabat sebagai CSO (Chief Strategic Officer) dan Chief Human Resource Officer) untuk KB Financial Group, dan juga pernah menjabat sebagai IT Group Head KB Kookmin Bank. Dalam perjalanan karirnya, ia merupakan tokoh dibalik suksesnya proyek pengenalan sistem ‘Next Generation Banking System (NGBS)’ yang mampu mendorong peningkatan efektivitas kerja di KB Kookmin Bank. Oleh karena itu, ia dinilai sebagai orang yang tepat yang akan mengaplikasikan pengalaman suksesnya untuk membawa NGBS ke bank KB Bukopin.