WSBP Dapat Tambahan Kontrak Baru Proyek di Pelabuhan Batu Ampar, Batam Senilai Rp 391,71 M

0
71
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat nilai kontrak tambahan baru untuk proyek pembangunan container yard dan infrastruktur pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Perolehan nilai kontrak tersebut meningkat 8,61% menjadi Rp 391,71 miliar dari sebelumnya Rp 360,48 miliar .

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, WSBP telah mengerjakan proyek itu hingga 19,29% per akhir Oktober 2024. Pencapaian itu lebih cepat dari target yang direncanakan yakni sebesar 17%.

“Dengan dukungan pemerintah dan kerja sama yang baik dengan PT Persero Batam selaku pemilik proyek, WSBP bertekad menyelesaikan proyek ini sesuai target waktu dan kualitas. WSBP percaya bahwa percepatan proyek ini akan membawa manfaat signifikan bagi sektor logistik dan perekonomian Batam serta Indonesia secara keseluruhan,” kata Fandy dalam keterangan resminya pada Jumat (15/11).

Fandy menambahkan, proyek pengembangan area container yard seluas 9,8 hektare, perbaikan area pelabuhan seluas 2,2 hektare, dan pembangunan infrastruktur pendukung yang tersebar di area seluas 12 hektare. Adapun pembangunan proyek itu dimulai sejak 6 Mei 2024.

Baca Juga :   Waskita Beton Precast Suplai Spun Pile untuk Pengamanan Pantai di Pantai Indah Kapuk

Karena itu, kata Fandy, WSBP berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat, dan para pelaku usaha.

“Dengan peningkatan kapasitas penyimpanan kontainer dari 550 ribu TEUs per tahun menjadi 900 ribu TEUs per tahun. Pelabuhan Batu Ampar akan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk melayani ekspor-impor tanpa perlu transit, mendorong efisiensi waktu dan biaya logistik,” ujar Fandy.

WSBP dalam proyek itu, kata Fandy, mengerjakan berbagai fasilitas seperti power house, gate system, charging station, workshop, kantor operasional, penataan dan modernisasi area container yard. Di samping itu, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu juga mengerjakan pembangunan instalasi mekanikal, elektrikal, dan sistem keamanan yang didukung dengan teknologi terkini.

Masih kata Fandy, Pelabuhan Batu Ampar diharapkan menjadi salah satu pusat logistik internasional yang memiliki fasilitas modern dan kapasitas yang besar. Pelabuhan itu turut memungkinkan direct call atau pelayaran langsung ke negara tujuan, tanpa melakukan transit.

“Dengan memanfaatkan lebih dari 75% material lokal, termasuk baja dan beton, WSBP turut mendorong tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Proyek ini juga melibatkan tenaga kerja lokal dari Batam, serta mengandalkan layanan dari UMKM setempat untuk kebutuhan operasional dan logistik harian,” katanya.

Baca Juga :   Kolaborasi Bank Kalsel dan Pelindo III untuk Pembayaran Jasa Pelabuhan

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics