Harga Saham Dua Emiten Baru Ini Melejit Lebih Dari 30% di Hari Perdana

Harga saham dua emiten yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (15/4), melejit di atas 30%.

Harga PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk yang melantai di bursa dengan kode saham BBSS naik 33,3% dari harga perdana Rp 120 menjadi Rp 160 pada awal perdagangan hari ini.

Harga sahamnya sempat menyentuh level terendah Rp 146 dan level tertinggi Rp 162.

Emiten lainnnya yang juga baru memulai debut perdananya hari ini adalah PT Bhakti Multi Artha Tbk. Emiten dengan kode saham BHAT ini, harga sahamnya naik 35% menjadi Rp 139 dari harga perdana Rp 103. Level harga Rp 139 sekaligus menjadi harga tertinggi dan terendah emiten tersebut.

PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk yang bergerak di bidang pembangunan gudang dan ruko ini menawarkan 1,3 miliar saham kepada publik. Jumlah tersebut sama dengan 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO ini.

Dengan harga penawaran Rp120, BBSS mendapatkan dana segar sebesar Rp156 miliar.

Dana hasil IPO ini rencananya sebanyak Rp130,61 miliar dipakai untuk akuisisi lahan. “Sisanya akan digunakan untuk modal kerja,” tulis manajemen dalam prospektus.

Sedangkan, PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) menawarkan 2 miliar lembar saham kepada publik atau setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham yang ditawarkan tersebut ditawarkan pada harga Rp103 per saham, sehingga perseroran mendapatkan dana sebesar Rp206 miliar.

Dana hasil penawaran umum ini akan digunakan seluruhnya untuk melakukan peningkatan modal pada PT Nasional Investindo Perkasa (NIP). Selanjutnya NIP akan melakukan peningkatan modal di PT Asuransi Jiwa Nasional (ASJN). ASJN akan mempergunakan untuk penempatan investasi jangka pendek dan jangka panjang.

Tak hanya dua emiten baru tersebut yang harganya naik hari ini, secara umum Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini.

Mengutip data RTI Businness, higga pukul 09.32, IHSG berada di level 4.718,42, naik 0,29%. Sempat menyentuh level tertinggi 4.747,72 dan terendah 4.706,43.

Sebanyak 189 emiten yang harga sahamnya naik. Sementara, 107 lainnya turun dan 122 tidak bergerak harganya.