
Laba Bersih PTBA Meroket, Naik 231%

Ilustrasi pegawai PTBA/Dok. PTBA
PT Bukit Asam Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp7,91 triliun pada tahun 2021. Laba bersih tersebut naik signifikan sebesar 231% dari capaian tahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun.
Adapun pendapatan usaha mencapai Rp29,26 triliun atau naik 69% dari tahun sebelumnya sebesar Rp17,33 triliun.
PTBA menyebut pencapaian gemilang tersebut didukung oleh kinerja operasional yang solid di sepanjang tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batubara. Momentum kenaikan harga komoditas batubara global yang cukup signifikan juga turut mendorong pencapaian ini.
Di sisi lain, berbagai strategi efisiensi berkelanjutan pun diterapkan melalui implementasi operasional perusahaan yang optimal dengan mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan.
Pada tahun 2021, produksi batubara perseroan mengalami kenaikan 21% dari tahun sebelumnya atau menjadi 30,04 juta ton. Volume angkutan batubara juga mengalami kenaikan menjadi 25,42 juta ton atau naik 7% dari tahun 2020.
Kenaikan produksi dan volume angkutan batubara ini diikuti pula dengan kenaikan volume penjualan batubara. Sepanjang 2021, Perseroan berhasil menjual batubara sebesar 28,37 juta ton atau naik 9% dari tahun sebelumnya dengan rasio penjualan domestik 57% dan ekspor 43%. Kenaikan penjualan tidak terlepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti China, Taiwan, Filipina, India, Jepang dan Vietnam.
Manajemen PTBA menyampaikan Perseroan menargetkan produksi batubara menjadi 36,41 juta ton untuk tahun 2022 atau naik 21% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 30,04 juta ton. Target angkutan pada 2022 juga ditingkatkan menjadi 31,50 juta ton atau naik 24% dari realisasi angkutan tahun 2021 sebesar 25,42 juta ton.
Leave a reply
