Mempermudah Akses Pembiayaan, Bank Indonesia Dorong Pelaku UMKM Gunakan Aplikasi SIAPIK
Doni P.Joewono, Deputi Gubernur Bank Indonesia
Bank Indonesia mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk menggunakan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informsi Keuangan atau SIAPIK. Dengan aplikasi ini, transaksi keuangan perusahaan akan tercatat dengan baik sehingga lebih mudah untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan.
Doni P.Joewono, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan saat ini porsi pembiayaan untuk UMKM terhadap total kredit perbankan sebesar 20,6%, masih jauh dari target yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu 30% pada tahun 2024.
Menurut Doni, tantangan yang dihadapi oleh UMKM adalah adanya asimetri informasi termasuk minimnya kapasitas UMKM dalam melakukan pengelolaan keuangan maupun literasi. Karena itu, Bank Indonesia melalui Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen dan didukung oleh 46 kantor perwakilan BI di daerah berkomitmen untuk memfasilitasi pencatatan keuangan secara digital melalui SIAPIK.
“Saya yakin SIAPIK ini nantinya akan memudahkan UMKM dalam pencatatan transaksi keuangan usaha yang secara otomatis menghasilkan laporan keuangan dan diharpakan membuka akses pembiayaan dari lembaga keuangan,” ujar Doni pada acara Kick off Sinergi Mendorong Akses Keuangan UMKM Melalui Pemanfaatan SIAPIK, Senin (7/3).
Doni menambahkan Bank Indonesia mendorong UMKM yang sudah mengikuti SIAPIK ini untuk rajin memasukan semua transaksi keuangannya sehingga tercatat di di dalam aplikasi ini. Pencatatan ini penting karena merupakan bagian dari credit profile yang dilihat oleh lembaga keuangan dalam melakukan analisis kredit.
Yunita Resmi Sari, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia menjelaskan SIAPIK yang telah diluncurkan sejak 2017 merupakan upaya untuk mendorong penctatan informasi keuangan oleh UMKM sekaligus merespon perkembangan digitalisasi UMKM.
SIAPIK jelas Yunita adalah aplikasi akuntansi yang menerapakan prinsip standar, mudah, aman, sederhana dan handal dan diguankan untuk mencatat transaksi keuangan baik secara mobile dengan menggunakan perangkat smartphone berbsis android dan iOS maupun desktop.
