Melantai di BEI, IPO PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) Kelebihan Permintaan 100 Kali

0
587

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/4), setelah berhasil melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 925 juta lembar saham kepada investor publik.

Wiryohadi, Komisaris Independen PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mengatakan IPO perseroan disambut antusias oleh investor. Menurutnya, selama masa penawaran umum pada 3-5 April, jumlah investor yang melakukan pemesanan saham PIPA sebanyak 23.314 investor dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 100 kali.

“Tentunya kami berharap dengan kepercayaan yang diberikan ini dapat memperbesar size dari PIPA ke depan dan bisa melayani customer lebih baik, khususnya industri bahan bangunan serta terus bisa mendukung proyek-proyek pemerintah dan proyek swasta yang akan datang,” ujar Wiryohadi pada seremoni pencatatan perdana saham PIPA di Main Hall BEI, Senin (10/4).

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pipa PVC dan perdagangan serta distribusi pipa PVC melalui Entitas Anak.

Baca Juga :   Hari Pertama di Bursa, Harga Saham Hatten Bali Tbk (WINE) Dibuka Menguat 31,78%

“Kami memulai sejak tahun 2005 dengan memproduksi lem pipa PVC. Itu sebabnya perusahaannya bernama PT Multi Makmur Lemindo karena dimulai dengan usaha pembuatan lem,” terang Wiryohadi.

Usahanya terus berkembang. Tahun 2007, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mulai memproduksi ember cor. Kemudian tahun 2008 hingga 2010, melihat potensi yang ada, usahanya kemudian berkembang ke trading pipa PVC.

Kemudian tahun 2010, perseroan membeli pabrik seluas 2.800 meter persegi di Kedaung, Tangerang. Pada tahun 2015, dari perusahaan trading pipa PVC, perseroan kemudian bertransformasi menjadi perushaan manufaktur pipa PVC.

“Kami berharap dari IPO hari ini, dalam menjalankan usaha kami, kami akan selalu mengedepankan Good Corporate Governance dimana dengan tata kelola yang baik tentunya dapat memberikan kontribusi positif kepada stakeholder, para investor, para vendor, para customer dan juga karyawan perusahaan kami,” ujarnya.

Wiryohadi optimistis bisnis perseroan akan terus berkembang ke depan, seiring dengan maraknya berbagai proyek properti termausk proyek IKN di Kalimantan Timur. PT Multi Makmur Lemindo Tbk, ungkapnya, merupakan salah satu penyuplai untuk proyek IKN.

Baca Juga :   Resmi Jadi Penghuni Bursa, Saham Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) Langsung ARA

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, begitu bel tanda perdagangan saham dimulai, harga saham PIPA dibuka pada level Rp135 per saham, naik 28,5% dari harga perdana Rp105 per saham. Harga saham PIPA masih terus naik hingga menyentuh Rp141 per saham atau naik 34,29%.

PT Multi Makmur Lemindo Tbk memperoleh dana sebesar Rp97,12 miliar dari IPO ini. Dana tersebut antara lain digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru dan pembelian mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics