PGE Catat Kenaikan Pendapatan Tahun 2024, Bukukan Laba Bersih US$160,30 Juta

0
24

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) membukukan pendapatan sebesar US$407,12 juta pada tahun 2024. Pendapatan tersebut meningkat dari US$406,29 juta pada tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit (audited) dan disampaikan kepada publik pada 25 Maret 2025, PGE mencatat laba bersih US$160,30 juta di tahun 2024. Meskipun mengalami sedikit penurunan dari US$163,57 juta di tahun sebelumnya, PGE tetap menjaga profitabilitas yang sehat, kas operasional yang kuat, serta efisiensi dalam pengelolaan biaya.

“Kami terus memperkuat posisi sebagai pemimpin industri panas bumi di Indonesia dengan strategi operasional yang berkelanjutan. Pada 2024, PGE berhasil mencatat produksi listrik dan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, yang didukung oleh peningkatan kinerja operasional di beberapa wilayah kerja panas bumi. Kinerja yang solid ini mencerminkan komitmen kami dalam mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kontribusi terhadap transisi energi nasional,” kata Direktur Utama PGE, Julfi Hadi dalam keterangannya.

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio menambahkan bahwa PGE tetap fokus pada pengelolaan keuangan yang prudent dan optimal untuk memastikan keberlanjutan investasi dalam pengembangan proyek panas bumi baru dan peningkatan kapasitas produksi.

Baca Juga :   Inovasi Digitalisasi Pertamina Raih Penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024

“Memang beban operasi meningkat, tetapi ini merupakan bagian dari investasi strategis untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang dan mendukung ekspansi kapasitas lebih besar ke depan,” kata Yurizki.

Perseroan mencatat beban pokok pendapatan meningkat menjadi US$164,89 juta dari US$158,35 juta di tahun sebelumnya, seiring dengan ekspansi kapasitas. Namun, arus kas operasional yang meningkat dari US$255,19 juta di 2023 menjadi US$258,29 juta di 2024 mencerminkan stabilitas pendapatan dan efektivitas pengendalian biaya. Sementara itu, peningkatan aset dan pengelolaan liabilitas yang lebih baik juga menjadi indikator positif kinerja perusahaan.

PGE juga mencatatkan total aset yang meningkat dari US$2,96 miliar pada 2023 menjadi US$2,99 miliar di 2024, menandakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Di sisi lain, liabilitas berhasil ditekan dari US$992,89 juta menjadi US$988,65 juta, menunjukkan upaya efisiensi dalam pengelolaan utang.

Leave a reply

Iconomics