PT Merck Tbk Bagikan Dividen Rp122 Per Saham

0
646

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Merck Tbk (MERK) pada Rabu (16/6) memutuskan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020.

“Rapat umum pemegang saham tahunan sudah menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2020, yaitu senilai Rp122 per saham atau ditotal Rp54,6 miliar,” ungkap Sekretaris Merck Indonesia Tbk, Melisa Sandrianti, saat paparan publik usai RUPST, Rabu (16/6).

Tahun 2020 lalu, emiten yang sektor farmasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp655,84 miliar, turun sekitar 12% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp744,63 miliar.

Bambang Nurcahyo, Direktur Keuangan Merck mengatakan pandemi Covid-19 memang berdampak bagi banyak perusahaan tak terkecuali Merck.

“Namun, kami dari manajemen sudah mengantisipasi dengan langkah-langkah pengurangan berbagai komponen biaya, yang bisa kami manage dengan lebih baik, sehingga laba Perseroan turun hanya 8%,” ujar Bambang Nurcahyo.

Ada pun laba Merck tahun 2020 adalah sebesar Rp71,90 miliar, turun dibanding laba tahun 2019 yang sebesar Rp78,25 miliar.

Merck memiliki sejumlah lini bisnis yang  masih tumbuh postif tahun lalu. Pertumbuhan Divisi Obat-Obatan Resep (Healthcare) di tahun 2020 masih konsisten di atas pasar dengan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 2% di tahun 2020, sementara pasar tumbuh negatif 9,8% . Dari sisi penjualan, Divisi Usaha Obat-Obatan Resep mencapai realisasi Rp482 miliar sehingga berkontribusi 73% terhadap total pendapatan Perseroan.

Baca Juga :   Tugu Insurance akan Bagikan Dividen Rp126,59 Miliar

Perseroan terus membangun hubungan yang baik dengan para dokter, pemangku kepentingan di pemerintahan, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya dalam bentuk edukasi medis yang berkesinambungan (CME), peningkatan kesadaran, screening dan kemitraan swasta publik (Public-Private Partnership); serta mengambil bagian secara aktif dalam melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan asosiasi kedokteran dan organisasi pendukung pasien. Berbagai upaya tersebut mampu meningkatkan pangsa pasar, merebut peringkat yang lebih tinggi, dan tumbuh lebih tinggi daripada rata-rata pasar di dalam segmen obat-obatan resep.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics