
Raih Pendanaan US$2,1 Miliar, B Capital Tetap Menempatkan Indonesia Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital

Raj Ganguly (kiri) dan Eduardo Saverin. Keduanya merupakan Co-Founder dan Managing Partner di B Capital Group/Dok. B Capital
Perusahaan investasi B Capital mengumumkan penutupan dana pertumbuhan ventura ketiganya dan dana pendamping terkait (Growth Fund III) dengan komitmen modal agregat sekitar US$2,1 miliar atau senilai Rp32,7 triliun. Paket pendanaan ini memungkinkan B Capital memaksimalkan investasi untuk pertumbuhan perusahaan di Amerika Serikat dan Asia.
“Portofolio Growth Fund III mencakup perusahaan yang mengubah masing-masing industri dan menghasilkan dampak yang signifikan. Kemitraan strategis eksklusif kami dengan Boston Consulting Group (BCG) serta eksistensi yang kuat di pasar dan kawasan penting, memungkinkan kami untuk memberikan wawasan strategis dan saran kepada perusahaan portofolio kami pada bidang utama bisnis mereka. Strategi beragam dan progresif ini merupakan fondasi bagi pertumbuhan perusahaan portofolio yang konsisten dan kesuksesan yang luar biasa,” kata Co-Founder, Managing Partner di B Capital, Eduardo Saverin dalam keterangan resminya.
“Penekanan kami pada investasi bernilai tambah, didukung oleh penasihat platform kami dan kemitraan strategis dengan BCG, memungkinkan kami untuk mempercepat pengembangan dan pertumbuhan bisnis di seluruh portofolio kami,” kata Co-Founder, Managing Partner di B Capital, Raj Ganguly.
“Pendekatan ini mendorong model investasi berkinerja tinggi, yang akan terus kami terapkan pada seri Growth Fund III,” lanjutnya.
Penutupan seri Growth III Fund adalah capaian terkini B Capital, yang baru-baru ini mengumumkan penutupan Ascent Fund II, pendanaan perdana tahap awal untuk perusahaan senilai US$250 juta. B Capital juga menempatkan Indonesia sebagai wilayah kunci dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia.
B2B e-commerce juga menjadi salah satu target utama B Capital di Asia, khususnya Indonesia dengan gencar berinvestasi di sejumlah startup dengan memimpin berbagai putaran pendanaan ataupun turut berpartisipasi. Antara lain, pada Mei 2020 B Capital berinvestasi pada putaran pendanaan Seri B untuk Kopi Kenangan sebesar US$109 juta, kemudian B Capital juga memimpin putaran pendanaan Seri A US$20 juta ke startup B2B e-commerce Ula pada Oktober 2021, pendanaan Seri B sebesar US$53 juta ke startup fintech Payfazz pada Juli 2020, putaran pendanaan awal senilai US$2,8 juta untuk fintech Finku pada Mei 2022, berpartisipasi pada pendanaan Seri C sebesar US$70 juta ke startup Super pada Juni 2022, dan berpartisipasi dalam putaran pra-Seri A startup konstruksi B2B Brik yang hampir mengumpulkan sekitar US$12 juta pada Desember 2022.
Leave a reply
