Schneider Electric Energy Access Asia Ikut Putaran Pendanaan untuk Dash Electric
Schneider Electric melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) turut serta dalam putaran pendanaan untuk Dash Electric, startup penyedia layanan kendaraan listrik (EV-as-a-service) asal Indonesia yang dirancang khusus untuk sektor logistik.
Dalam putaran pendanaan ini, SEEAA bergabung bersama dengan The Radical Fund, Bali Investment Club (BIC), Aksara Ventures, Antler, serta Kevin Aluwi, co-founder Gojek, untuk mendukung misi Dash Electric dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan menyediakan armada EV untuk kebutuhan logistik bagi para pelaku bisnis.
“Di Schneider Electric, kami percaya bahwa elektrifikasi dan digitalisasi adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Investasi keempat kami di startup Indonesia ini menunjukkan komitmen kami yang berkelanjutan untuk mendorong perubahan positif di Indonesia. Sebagai perusahaan yang memberikan dampak (impact company), Schneider Electric telah menjadi bagian integral dari sektor energi dan industri di Indonesia, dan investasi ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mempercepat transisi energi bersih serta terus mendukung masa depan berkelanjutan Indonesia,” kata Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan dalam keterangannya.
CEO & Co-Founder of Dash Electric, Aditya Brahmana mengatakan investasi ini akan memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan skala operasi, memperluas armada kendaraan listrik, serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung permintaan yang semakin meningkat akan solusi logistik ramah lingkungan di Indonesia.
“Dengan dukungan dari Schneider Electric dan investor kami yang lain, kami bertujuan untuk mempercepat transisi ke energi bersih dalam sektor logistik, khususnya di industri e-commerce, ritel, dan makanan. Kami berkomitmen untuk merevolusi mobilitas dan logistik di Indonesia dengan membuat adopsi EV menjadi mudah bagi bisnis dan pengemudi, serta berkontribusi pada masa depan logistik Indonesia yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon,” kata Aditya.
President of SEEAA, Gilles Vermot Desroches mengatakan pihaknya mendukung startup tahap awal yang berfokus untuk menciptakan dampak positif, membantu mereka mengembangkan solusi untuk pasar yang kurang terlayani.
“Bersama Schneider Electric dan mitranya, kami menyediakan dukungan finansial dan teknis, memberdayakan inovasi tahap awal untuk berkembang menjadi solusi yang bermakna dan terukur. Sebagai pelopor dalam investasi berdampak pada perusahaan, Schneider Electric berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan menuju transisi yang adil dan inklusif,” katanya.
Investasi SEEAA di Dash Electric menandai investasi keempatnya di startup yang berbasis di Indonesia, setelah sebelumnya berinvestasi di Xurya Daya Indonesia, SolarKita, dan Agros.