Resmi Jadi Penghuni Bursa, Harga Saham Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) Anjlok

0
422

Produsen makanan ringan PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) resmi menjadi penghuni baru Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/6).

Perusahaan yang sudah merintis usahaya sejak 1977 dari usaha rumahan ini melepaskan satu miliar saham kepada publik pada harga nominal Rp10 per saham dan harga penawaran perdana Rp100 per saham.

Saat bel perdagangan saham dibunyikan pada pukul 09.00 WIB, harga saham MAXI dibuka pada level Rp91 per saham, lebih rendah 9% dibandingkan harga penawaran perdana. Hingga pukul 10.00 WIB, harga saham MAXI bergerak pada rentang Rp85 hingga Rp95 per saham.

Sarkoro Handajani, Direktur Utama PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) menyampaikan perseroan merupakan produsen makanan ringan yang dimulai dari usaha rumahan pada tahun 1977. Usahanya terus berkembang hingga kemudian pada tahun 2006 mendirikan pabrik pertamanya dan tahun 2018 pabrik kedua.

“Kami rencanakan tahun ini akan mulai pabrik yang ketiga,” ujarnya di Main Hall BEI, Senin (12/6).

Perseroan memperoleh dana sebesar Rp100 miliar dari penawaran umum perdana saham ini. Dana hasil IPO ini digunakan untuk modal kerja. Modal kerja tersebut terkait dengan pembayaran untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor.

Baca Juga :   Hari Pertama Melantai di Bursa, Harga Saham Emiten Grup Bakrie Dibuka Menyentuh ARA

Sarkoro mengatakan Perseroan membidik pasar healty snack. Sebagian besar produknya diekspor. “Senang sekali saya bisa menggunakan 100% bahan baku lokal, dan hasilnya sekarang saya 99% saya ekspor,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics