
Siap-siap Investor BUMI Resources Tbk Lanjutkan Puasa Dividen

.A. Sri Dharmayanti, Direktur BUMI
Pemegang saham PT BUMI Resources Tbk masih melanjutkan puasa dividen. Emiten batu bara ini belum akan membagikan dividen pada tahun buku 2023 ini, meski sudah mengantongi laba bersih dan sudah bebas dari utang sejak tahun 2023 ini. Terakhir BUMI membagikan dividen tahun 2012 silam.
R.A. Sri Dharmayanti, Direktur BUMI mengatakan belum bagi dividen karena kondisi saldo laba ditahan atau retained earning BUMI masih defisit.
“Sesuai dengan Undang-Undang PT [Perseroan Terbatas] pasal 70 dan 71, bahwa BUMI belum memenuhi persyaratan untuk dapat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Karena, Perseroan masih mencatatkan defisit [retained earning],” ujar perempuan yang disapa Yanti ini dalam acara paparan publik tahunan, Rabu (6/12).
“Namun demikian, tentu kami manajemen, berupaya ke depannya untuk terus berusaha bagaimana mempercepat kemungkinannya untuk dapat membagikan dividen ini kepada pemegang saham,” tambah Yanti.
Yanti tidak menjelaskan lebih jauh nilai defisit retained earning Perseroan saat ini. Sebagai gambaran, tahun lalu saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021, Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie mengungkapkan jumlah defisit retained earning saat itu sekitar US$2,8 miliar.
BUMI membukukan laba bersih sebesar US$ 168,01 juta pada tahun 2021 lalu. Demikian juga tahun 2022, BUMI membukukan laba bersih yang lebih jumbo seiring dengan kenaikan harga batu bara yaitu US$525,27 juta.
Pada tahun 2023 ini, meski harga batu bara mengalami penurunan, BUMI masih mengantongi laba bersih. Hingga September 2023, perusahaan yang kini dimiliki Grup Bakri dan Grup Salim ini mengantongi laba bersih sebesar US$58,3 juta.
Leave a reply
