SIG Mencatat Transaksi Right Issue Mencapai 96,9%

0
347

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat right issue yang digelar mencapai total pemesanan mencapai 96,9% dari keseluruhan transaksi. Aksi korporasi sebagai langkah strategis SIG untuk mendukung kinerja perusahaan terutama untuk program-program Environmental, Social dan Governance (ESG) dan pengembangan bisnis.

Pada porsi publik, tercatat sebanyak 388.403.084 lembar saham baru senilai Rp2.563.460.354.400 telah dipesan atau setara 93,68% dari total 414.598.313 saham baru yang ditawarkan. Negara RI sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 51,01% turut ambil bagian dalam right issue ini melalui transaksi inbreng dengan mengalihkan sejumlah 7.499.999.999 saham Seri B dengan nilai seluruhnya sebesar Rp2.848.672.369.646 atau mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam saham Semen Baturaja ke dalam saham SIG.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan penyerapan right issue untuk porsi publik yang mencapai 93,68% hingga periode terakhir transaksi, menunjukkan tingginya minat dan partisipasi pemegang saham publik dan tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap SIG dengan inisiatif-inisiatif strategis yang telah dilakukan sehingga dapat mencatatkan kinerja positif  berdasarkan laporan keuangan perusahaan per September 2022.

Baca Juga :   Kliring Berjangka Indonesia Melakukan Pergantian Direksi

“Kesuksesan right issue ini menjadi motivasi bagi SIG untuk terus tumbuh di tengah kondisi industri semen yang kompetitif. SIG akan selalu berupaya mencatatkan kinerja positif sebagai bentuk tanggung jawab serta komitmen Perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” kata Vita Mahreyni dalam keterangan resmi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics