
Ultra Voucher (UVCR) Cetak Laba Bersih Naik 192% di Semester I/2022

Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata/Dok. UV
Perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital, PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) atau Ultra Voucher berhasil mencetak kenaikan laba bersih 192% di semester I/2022.
Direktur Utama PT Trimegah Karya Pratama Tbk. Riky Boy Permata, dalam Public Expose Live, Selasa (13/9), menyampaikan pencapaian ini tidak luput berkat dukungan para pelanggan yang terus setia menggunakan voucher-voucher dari UVCR. Perseroan mengucapkan terima kasih dan akan terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Perseroan mencatat pencapaian pendapatan sebesar Rp939 miliar pada posisi Desember 2021, berbanding Rp338 miliar pada Desember 2020. Sumber pendapatan Perseroan dari channel distribusi e-commerce telah berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan pendapatan perseroan sebanyak 177% pada tahun 2021. Sementara pada semester I/2022 perseroan mencatat pencapaian pendapatan sebesar Rp657,7 miliar berbanding Rp383,1 miliar pada semester I/2021.
Riky menerangkan pertumbuhan pendapatan ini juga disebabkan karena akselerasi digital yang terjadi di Indonesia yang tidak dimungkiri terjadi akibat Pandemi di seluruh belahan dunia. Distribusi produk di channel e-commerce menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar UVCR di tahun 2021 sehingga meningkatkan laba kotor UVCR dibanding tahun sebelumnya year on year.
Laba kotor perseroan pada tahun 2021 meningkat menjadi sebesar Rp31 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp13 miliar. Sementara pada semester I/2022, Perseroan mencatat pertumbuhan laba kotor sebesar Rp21 miliar dibandingkan semester I/2021. Hal ini dapat dicapai perseroan, karena terjadinya penurunan beban usaha pada perseroan yang menghasilkan kenaikan 61% pada semester 2022.
Pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang cermat mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar 129% dan meningkatkan laba bersih tahun 2021 sebesar 253% dibanding tahun 2020 dan tetap tumbuh di tahun 2022 hingga sebesar 192% pada semester I.
Berbanding terbalik dengan aset lancar UVCR pada tahun 2021 yang mengalami kenaikan 109% dibandingkan tahun 202o, total liabilitas UVCR tahun 2021 mengalami penurunan 3,87% sehingga rasio lancar perusahaan meningkat dari 1,67 ke 3,82. Aset perseroan pada semester I/2022 juga mengalami kenaikan dari Rp96,1 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama.
Sementara untuk liabilitas, kenaikan pada jumlah liabilitas semester I ini disebabkan karena meningkatnya uang muka pelanggan UV Mobile yang merupakan deposit atas ultra value balance milik end user yang dibeli dari perusahaan melalui aplikasi Ultra Voucher untuk penggunaan end user itu sendiri.
Tinjauan Operasional
Sejak awal tahun 2022, Riky menerangkan, perseroan telah meluncurkan beberapa produk dan layanan terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perseroan sebagai perusahaan digital antara lain:
1. Feature terbaru dalam aplikasi Ultra Voucher : Top up Gopay & OVO.
2. Produk terbaru B2B / Korporasi : Voucher Catalog as Service.
3. Produk terbaru bagi partner dan mitra perseroan, yakni Merchant Apps & Layanan Pay with Barcode.
4. Produk terbaru : Voucher Management System (Pelanggan yang sudah menggunakan yaitu : KFC untuk memproduksi 100% voucher KFC yang beredar di seluruh Indonesia).
5. Layanan terbaru penggunaan Ultra Voucher Gift Card yang dapat digunakan langsung di Alfamart seluruh Indonesia.
Dari sisi partnership, perseroan juga semakin memantapkan diri untuk bekerja sama dengan berbagai macam brand dari berbagai lini industri untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti kerja sama dengan salah satu pemilik mall dan retail di Indonesia yakni Ramayana, kerja sama dengan platform pemesanan sayur online Astronauts, juga McDonalds yang merupakan salah satu restoran siap saji terbesar dengan 250 gerai di Indonesia.
“Sebagai bentuk komitmen perseroan kepada pengguna aplikasi mobile, perseroan juga berkomitmen bukan hanya merubah tampilan mobile aplikasi yang rencananya akan di release tahun 2022 ini, namun juga berencana untuk menambah chanel pembayaran dalam mobile aplikasi, serta menambah layanan yang mempermudah pelanggan mendapatkan barang belanjaan mereka.” jelas Riky.
Maka dari itu, sebagai perusahaan teknologi UVCR terus mengedepankan riset kebutuhan pelanggan agar di tahun 2022 dapat menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi. Didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan, Perseroan optimis bahwa tahun 2022 ini pencapaian perseroan akan meningkat sesuai target perseroan.
Leave a reply
