WIKA Gedung akan Bagi Dividen Tunai Rp23,16 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp23,16 miliar untuk tahun buku 2022. Nilai tersebut 10% dari total laba bersih WIKA Gedung yang sebesar Rp230 miliar.

“Penetapan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tahun buku 2022 adalah sebesar Rp230.053.686.379 dengan rincian sebesar 10% dari laba bersih atau senilai Rp23.164.240.000 ditetapkan sebagai dividen tunai,” kata Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko WIKA Gedung, Syailendra Ogan pada RUPST yang digelar Rabu (10/05/2023).

Selain itu, rincian penggunaan laba bersih perseroan sebesar 10% digunakan untuk cadangan wajib atau sebesar Rp23.164.240.000, dan cadangan lainnya sebesar Rp183.725.206.379 atau sebesar 80%.

“Penetapan laba bersih untuk dividen sudah mempertimbangkan pengembangan usaha investasi perusahaan,” jelas Syailendra.

Pada tahun buku 2022 lalu, Wika Gedung berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,37 triliun. Nilai tersebut menurun sebesar 25,31% dari sebelumnya Rp3,16 triliun pada 2021.

Namun demikian, laba bersih naik sebesar 6% secara year on year atau sebesar Rp230 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp216 miliar.

Adapun kontrak baru di tahun 2022 tercatat sebesar Rp5,47 triliun, dan Rp7,55 triliun kontrak lama, sehingga total kontrak WIKA Gedung sebesar  Rp13,02 triliun.