Accelerated Growth
Perusahaan Eropa Kucurkan Rp 775,5 M ke Indosurya Finance
PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) menerima kredit pendanaan sebesar 50 juta euro atau setara dengan Rp 775,5 miliar dari Proparco (Prancis) ...OJK Arahkan Sektor Keuangan dan Perbankan Berbasis Digital
Laju perkembangan teknologi informasi menimbulkan perubahan terhadap kehidupan manusia. Proses digital menghegemoni sehingga manusia dipaksa beradaptasi terhadap fenomena yang disebut revolusi industri ...Bukopin Optimistis 4 Produk Barunya Dongkrak Fee Based Income
Bank Bukopin optimistis fee based income (FBI) akan naik signifikan. Apalagi adanya peluncuran 4 produk baru. FBI Bukopin mencapai Rp1,21 triliun sampai dengan ...Apple Pay Dipaksa Alih Teknologi ke Pesaing di Jerman
Kehadiran Apple Pay, sistem pembayaran digital lewat telepon seluler iPhone di Jerman rupanya menuai kontroversi. Sistem transaksi digital yang juga bisa dipakai ...Disiplin, Kunci Kenaikan 3 Sektor Tugu Insurance
PT Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menyebutkan telah terjadi peningkatan kepada 3 sektor yang menjadi fokus perusahaan sejak go public 2018. ...Citibank Indonesia Catatkan Kenaikan Laba Bersih 70% di Triwulan III-2019
Citibank Indonesia kantongi laba bersih sebesar Rp2,4 trilliun pada triwulan III tahun 2019. Laba tersebut meningkat 70% dibanding periode yang sama tahun ...CPO Topang Perekonomian Sulbar Saat Ini, Masa Mendatang?
Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki tumpuan ekonomi dari minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil). Menurut data Dinas Perkebunan Sulawesi Barat, hingga tahun ...Tugu Insurance Bukukan Laba Bersih Rp 285,90 M di Triwulan III 2019
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 285,90 miliar di periode triwulan III 2019. Angka ...BI: Libatkan Masyarakat Wujudkan Ekonomi Berbasis Syariah
Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi berbasis syariah akan terwujud apabila semua lapisan masyarakat ikut serta dalam ekonomi dan keuangan syariah. Terlebih ...Aprindo: Konsumsi Ritel Melambat karena 2 Faktor Ini
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai tingkat konsumsi ritel tidak optimal karena disebabkan beberapa faktor. Ketidakoptimalan itu bukan karena daya beli masyarakat. ...
