Berselisih dengan Tiongkok, Jokowi Undang Jepang Investasi di Natuna

0
472

Pemerintah Indonesia mengundang Jepang berinvestasi di Pulau Natuna terutama dalam hal perikanan dan energi. Permintaan muncul setelah hubungan Indonesia dan Tiongkok sempat memanas belakangan ini.

Sebagaimana dilaporkan Channel News Asia pada Jumat (10/1), permintaan ini disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi ketika berkunjung ke Istana Negara di Jakarta. Permintaan Jokowi sebagai bentuk pengakuan bahwa Jepang merupakan mitra ekonomi utama Indonesia.

“Saya ingin mengundang Jepang untuk berinvestasi di Natuna,” kata Jokowi.

Jokowi telah mengunjungi Pulau Natuna beberapa waktu lalu untuk memastikan kapal ikan dan kapal penjaga laut Tiongkok tidak melanggar kedaulatan maritim Indonesia. Beberapa waktu lalu, kapal ikan dan kapal penjaga dari Tiongkok memasuki wilayah Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia.

Tiongkok memang tidak pernah mengakui Natuna sebagai bagian dari wilayah mereka. Namun, Tiongkok mengklaim punya hak menangkap ikan di sekitar ZEE Indonesia karena masuk dalam Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus yang mereka deklarasikan sepihak.

Baca Juga :   Sah! Saham Bank Mandiri Resmi Stock Split dengan Rasio 1:2

Soal permintaan Jokowi kepada Jepang itu dibenarkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Disebut Retno, Presiden Jokowi meminta Jepang untuk berinvestasi di bidang perikanan, energi, dan pariwisata di Natuna. “Kami juga sepakat untuk memperkuat koordinasi penjaga pantai,” kata Retno.

Setelah bertemu dengan Retno, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi – meski tidak merujuk ke Tiongkok – mengaku khawatir atas apa yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan. Jepang bersimpati dan serius menyoroti apa yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan karena pemaksaan secara sepihak dan siap bekerja sama erat dalam jangka panjang dengan Indonesia.

Investasi Jepang tahun lalu mencapai Rp 100 miliar atau sekitar US4 7,26 juta yang digunakan untuk membangun pasar ikan di Natuna. Pasar itu akan dinamai dengan Tsukiji. Pembangunan pasar ikan di pulau-pulau lainnya, kata Motegi, akan dimulai dari tahun ini.

Leave a reply

Iconomics