Indonet Kucurkan Investasi US$ 30 Juta untuk Perluas Jaringan Fiber Optik di Indonesia

PT Indointernet Tbk (Indonet) telah mengeluarkan investasi kurang lebih sebesar US$30 juta dari tahun 2024 hingga proyek diselesaikan. Pada fase pertama, Indonet menargetkan selesai pada Juni 2025.

EVP Sales and Marketing Indonet, Yudie Haryanto mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proyek pengerjaan di kawasan Kuningan, Jakarta. Sedangkan untuk wilayah Bekasi, proses pengerjaan sisa 20% lagi untuk diselesaikan.

“Tapi sebagian sudah selesai dan bisa digunakan saat ini. Yang dari daerah Kuningan dan sebagainya itu sudah bisa digunakan,” kata Yudie saat ditemui di Amania Satrio, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, SEVP Operation Indonet, Agus Ariyanto menambahkan ekspansi bisnis Indonet ialah untuk memperluas jaringan inti ke lebih banyak tempat. Juga mendukung pertumbuhan digital yang merata dan inklusif.

“Indonet memulai langkah besar dalam ekspansi infrastruktur jaringan dengan meningkatkan kapasitas fiber optik secara signifikan di area Jakarta dan sekitarnya,” ujar Agus.

Selain memperkuat konektivitas, lanjut Agus, pihaknya pun berinisiatif meningkatkan  kapasitas jaringan di gedung-gedung perkantoran, dan kawasan industri. Dengan begitu, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara berkelanjutan.

“Selain itu, kami juga melakukan peningkatan besar pada produk Cross Link, melalui infrastruktur terbaru berbasis dense wavelength division multiplexing (DWDM). Teknologi itu memungkinkan kecepatan backbone hingga 800 gigabita per channel, dan mendukung port pelanggan hingga 400 gigabita,” ujar Agus.