
Kembangkan EBT, PLN Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Saudi Arabia, ACWA Power

Penandatanganan Memorandum of Understanding antara PLN dan ACWA Power yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Vice Chairman and Chief Executive Officer ACWA Power, Paddy Padmanathan di sela-sela ajang KTT G20, di Nusa Dua Bali, Senin (14/11). Kedua perusahaan akan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT)/Foto:Dok.PLN
Untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi asal Saudi Arabia, ACWA Power.
Kerja sama PLN dengan dengan ACWA Power diwujudkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Vice Chairman and Chief Executive Officer ACWA Power, Paddy Padmanathan di sela-sela KTT G20, di Nusa Dua Bali, Senin (14/11).
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis kedua pihak untuk mencapai cita cita dunia dalam mengurangi emisi karbon. Kedepan kedua belah pihak bisa menjajaki kerja sama tidak hanya untuk kelistrikan, tetapi juga di luar kelistrikan ini termasuk pengembangan hidrogen,” ujar Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury dalam keterangan pers, Selasa (15/11).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak potensi EBT. Kerja sama ini diharapkan akan mendorong pengembangan EBT di Indonesia lebih masif.
“PLN sangat agresif mencoba melihat peluang dan kemungkinan mengembangkan lebih banyak energi hijau. Tentu saja banyak tantangan untuk PLN. Tapi menurut saya ini proses transisi energi,” ujar Dadan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kerja sama PLN dengan ACWA Power sebelumnya telah terjalin dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Singkarak dan Saguling yang MoU-nya ditandatangani pada Oktober 2022 lalu.
Selanjutnya, PLN dan ACWA menjajaki pengembangan proyek EBT, seperti Photovoltaic Surya, Angin, Hydro, Pump Storage, Battery Peaker, Battery Storage, Pasang surut, dan Panas Bumi. Kedua perusahaan ini juga akan bersama-sama mengembangkan fasilitas Green Hydrogen dan Green Amonia.
“ACWA Power mendukung PLN di Indonesia dengan melakukan kolaborasi strategi, teknologi dan investasi,” ujar Darmawan.
CEO ACWA Power Paddy Padmanathan mengungkapkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang unik dengan keanekaragaman sumber daya alam yang bisa dijadikan sumber EBT seperti panas bumi, matahari, angin dan sungai. Melalui kerja sama ini akan menjadi jembatan kedua belah pihak untuk berkolaborasi mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon.
“Kami ingin menjelajahi bersama PLN dalam mengembangkan energi terbarukan, memgembangkan hidrogen untuk mengurangi karbondioksida,”ujar Paddy Padmanathan.
Leave a reply
