
Pengamat Sebut Erick Thohir Berpeluang Dongkrak Suara Capres di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Lima Ray Rangkuti/Gatra
Lingkar Madani Indonesia (Lima) menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang mendongkrak suara calon presiden (capres) jika dipasangkan sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Apalagi bobot politik Erick disebut sebagai faktor penentu bagi partai politik untuk menyandingkannya dengan capres yang diusung.
Menurut Direktur Eksekutif Lima Ray Rangkuti, di sisi lain, Erick juga berperan penting dan berdampak positif bagi partai politik di Pemilu 2024. Erick Thohir dinilai punya kemampuan untuk mendongkrak suara karena dapat menutup kelemahan dari elektabilitas capres.
“Jadi, tidak berlebihan jika dikatakan sebagai kunci kemenangan di pilpres,” kata Ray dalam keterangan resmi, Rabu (8/3).
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan hasil survei Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Erick Thohir berada di posisi kedua dengan perolehan 17,1% sebagai cawapres. Sedangkan, pada posisi pertama ditempati Ridwan Kamil dengan 17,2%, dan pada peringkat ketiga diisi Ganjar Pranowo dengan persentase 13,4%.
Survei tersebut yang dilakukan pada 3 hingga 13 Februari 2023 dengan 1.230 responden dengan sampel tersebar secara proporsional di 34 provinsi seluruh Indonesia. Metode survei yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) ± 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan bantuan kuesioner.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi tanda akan mendukung pencalonan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan, PAN akan bekerja keras tanpa lelah membawa kesuksesan Pemilu 2024 untuk menambah suara dan kursi di DPR.
“Ini ada Pak Ganjar, ada Pak Erick, kelihatannya harmonis. Tapi jangan lupa sebagai panglima perang, kita tunduk taat kepada perintah panglima tertinggi. Tapi terserah Pak (Joko Widodo),” kata Zulkifli.
Tanda dukungan kepada kedua orang itu tampak ketika Zulkifli menutup pidatonya. “Jalan-jalan ke simpang lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah jaya. Tapi itu kata panglima perang, keputusan ada di panglima tertinggi,” ujar Zulkifli.
Leave a reply
