Politikus PDI Perjuangan Ini Klaim Gagasan Koalisi Besar Ide Puan Maharani

Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah klaim ide dan gagasan soal koalisi besar pertama kali muncul dari Puan Maharani. Buktinya Puan sebelumnya telah kerap melakukan safari politik ke partai politik lain.

“Yang melakukan safari politik pertama kali Puan Maharani. Itu gagasan koalisi yang dimaksud bagi kami itu kerja sama politik,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di Kompleks Parlemen beberapa waktu lalu.

Said mengatakan, dalam membangun komunikasi politik, Puan sudah melakukannya sejak tahun lalu. Salah satunya bertemu dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Ramadhan 2022.

Soal kerja sama politik itu, kata Said, pihaknya masih terus berkomunikasi politik dengan partai-partai lain. Apabila seluruhnya telah rampung, maka koalisi yang terbangun akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik. Insya Allah tidak dalam waktu lama akan tercapai. Yang lebih baik memang sesudah Ramadan,” tutur Said.

Sebelumnya, wacana koalisi besar mencuat setelah adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup, Jokowi mengatakan, pertemuannya dengan para ketua umum partai dalam rangka membahas isu kebangsaan dan keberlanjutan pembangunan. Soal koalisi besar yang akan terbentuk, Jokowi menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada para pemimpin partai politik baik di parlemen maupun  tidak.

“Pilpres itu urusannya urusan partai atau gabungan partai, Jangan presiden itu diikut-ikutkan, tapi sering ketua partai ini dikit-dikit, sudah direstui presiden. Apa hubungannya, enggak ada hubungannya,” kata Jokowi.

Beberapa pemimpin partai politik, kata Jokowi, juga pernahk meminta restu dalam hal koalisi dan pilpres. Namun secara jelas, koalisi partai politik yang terbentuk bukanlah keinginannya, namun, hal itu murni datang dari keinginan partai politik itu sendiri.

“Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui oleh presiden, urusannya apa, enggak ada urusannya. Mau bangun koalisi, mencalonkan seseorang. Itu bukan karena saya. Tapi di luarnya beda lagi. Ini sudah direstui presiden. Saya sih senang-senang saja,” kata Jokowi.