Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Siap Laksanakan Arahan dari Presiden Jokowi
Tangkapan layar proses pelantikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri)/Iconomics
Presiden Joko Widodo kembali merombak susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Salah satu yang mengalami perubahan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari Arifin Tasrif jadi Bahlil Lahadalia.
Seusai dilantik, Bahlil mengatakan, pihaknya akan melaksanakan beberapa arahan-arahan dari Presiden Jokowi yang di antaranya percepatan transisi energi, optimalisasi potensi dan produksi sumber daya alam milik Indonesia.
“Dalam rangka meningkatkan pendapatan negara sekaligus menciptakan lapangan kerja. Yang sudah bagus sekarang kita lanjutkan, yang belum baik kita sama-sama perbaiki. Karena sejatinya semua itu berkesinambungan,” kata Bahlil dalam keterangan resminya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).
Kemudian, kata Bahlil, pihaknya akan bekerja secara profesional sebagai menteri ESDM. Dan memastikan akan memisahkan kepentingan publik yang berkaitan dengan Kementerian ESDM, dan kepentingan pribadinya sebagai mantan pengusaha.
“Justru dengan pengalaman saya sebagai mantan pengusaha, itu akan mencoba untuk memenuhi apa yang akan dilakukan perbaikan, dalam rangka sejalan dengan yang dibutuhkan dunia usaha,” ujar Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik tiga menteri dan satu wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8). Pelantikan dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92/P tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode tahun 2019-2024, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2024.
Nama-nama pejabat yang dilantik, yaitu:
1. Bahlil Lahadalia, sebagai Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM);
2. Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham);
3. Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM);
4. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
