
Puan: Pemerintah Perlu Waspadai Ancaman Resesi Global di 2023

Tangkapan layar, Ketua DPR Puan Maharani/Iconomics
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mewaspadai ancaman resesi ekonomi global yang diperkirakan terjadi pada 2023. Dan, dampaknya berimbas kepada kegiatan perekonomian nasional.
Ancaman resesi yang akan terjadi itu, kata Puan, dapat mempengaruhi kinerja permintaan ekspor produk jadi Indonesia seperti tekstil dan kerajinan terutama dari Amerika Serikat (AS), Eropa dan Tiongkok. Juga dapat mempengaruhi kenaikan suku bunga di negara-negara maju yang menyebabkan aliran modal mengalir ke luar negeri.
Selain itu, kata Puan, resesi juga dikhawatirkan akan berdampak melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Dan, meningkatkan beban biaya usaha akibat depresiasi rupiah yang dipicu oleh tekanan pada kinerja transaksi finansial.
“Pemerintah agar terus mencermati dan menyiapkan langkah antisipasi atas berbagai faktor global dan nasional yang dapat memberikan tekanan pada kemampuan keuangan negara dalam APBN dan kondisi perekonomian nasional,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11).
Selanjutnya, kata Puan, dalam menjalankan fungsi pengawasan, pada masa sidang kali ini DPR akan fokus ke beberapa isu dan permasalahan yang menjadi perhatian masyarakat. Misalnya, permasalahan ginjal akut pada anak, ancaman Covid-19 subvarian Omicron XBB yang telah terdeteksi masuk Indonesia, bencana alam akibat cuaca ekstrem, dan persiapan menjelang Pemilu 2024.
Lalu, kata Puan, pihaknya juga menyoroti persoalan mengenai penegakan hukum tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, serta pengelolaan dan upaya transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Terakhir, DPR juga akan mengawasi penegakan hukum kasus narkoba, dan penegakan hukum terkait dengan jaringan judi online yang ada di Indonesia.
Fungsi pengawasan DPR, kata Puan, diarahkan untuk meningkatkan kinerja kementerian/lembaga dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. “Komisi dan alat kelengkapan dewan terkait agar dapat mendorong kementerian dan lembaga untuk bekerja responsif, terukur, berorientasi menyelesaikan masalah, dan komunikatif menghadapi rakyat,” katanya.
Puan pun mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menjaga perekonomian Indonesia yang dinilai masih cukup baik dan tetap berada di jalur yang positif. “Meski demikian pemerintah harus mengantisipasi ketidakpastian, dan gejolak ekonomi dunia yang masih akan terus berlanjut hingga tahun depan,” tuturnya.
Leave a reply
