Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI Perjuangan Masih Tertinggi
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tingkat elektabilitas PDI Perjuangan disebut mencapai 24,7%.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, untuk posisi kedua diisi oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas 11,9%. Kemudian, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,8%, Partai Golkar 9,2%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,7%, Partai Demokrat 7,0%, dan Partai Nasdem 5,1%.
Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,0%, Partai Amanat Nasional (PAN) 1,5%, Perindo 1,1%, Partai Gelora 0,3%, Partai Hanura 0,3%, Partai Ummat 0,2%, Partai Solidaritas Indonesia 0,2%, Partai Bulan Bintang 0,1%, Partai Garuda 0,1%, dan tidak tahu/tidak jawab 18,9%.
Dari hasil tersebut, kata Yunarto, secara umum pilihan publik terhadap partai politik secara berurutan adalah PDI Perjuangan, Gerindra, PKB dan Golkar dengan 4 tingkat elektabilitas tertinggi. Di samping itu, perolehan PKS dan Demokrat berada pada posisi yang relatif berimbang.
“Jadi kalau kita lihat di sini ada 7 partai yang sudah aman melewati angka parliamentary threshold. Sementara partai-partai lain seperti PPP, PAN, dan partai-partai baru harus bekerja sangat keras untuk melewati angka ambang batas yang mungkin ada di angka 4% atau paling tinggi 5%,” ujar Yunarto dalam keterangan resminya secara virtual beberapa waktu lalu.
Survei Charta Politika itu dilakukan dari 10 hingga 17 April 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat multistage random sampling dengan margin of error ± 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%.