Survei SMRC Dukungan Publik soal Capres, Ganjar Kembali Menguat dan Teratas

Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) soal dukungan publik terhadap Calon Presiden (Capres) 2024, sosok Ganjar Pranowo kembali menduduki posisi puncak. Berdasarkan survei tersebut, dukungan publik terhadap Ganjar mencapai 16,5% yang disusul Prabow Subianto 16,3% dan Anies Baswedan 9,8%.

Direktur Riset SMRC Deni Irvana mengatakan, dukungan publik terhadap Presiden Joko Widodo juga masih ada sebesar 9,2%, lalu Ridwan Kamil 1,6%, dan nama-nama tokoh lain yang berada di bawah 1%. Sedangkan sebanyak 42,2% responden memilih tidak jawab.

Dari sisi tren, kata Deni, terjadi peningkatan suara kepada Ganjar dari pada minggu pertama ke minggu kedua April 2023. Sedangkan Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3% menjadi 16,3% pada periode yang sama. Untuk Anies, cenderung relatif stagnan atau menurun dari 10,7% menjadi 9,8%.

Survei tersebut, kata Deni, juga dilakukan dalam format semi terbuka dengan 30 daftar nama dan responden diberikan kesempatan untuk menyebut nama lain di luar daftar nama tersebut. Hasilnya, dukungan kepada Ganjar semakin meningkat menjadi 24,3%, Prabowo 22,5%, dan Anies 15%.

Selanjutnya, kata Deni, Ridwan Kamil 6,8%, Erick Thohir 2,8%, Mahfud MD 2,8%, Sandiaga Uno 2,3%, dan nama-nama lain yang berada di bawah 2%. Terdapat 14,6% yang memilih untuk tidak menjawab.

Keunggulan Ganjar, kata Deni, juga masih terjadi pada simulasi 6 nama capres. Dari hasil tersebut, Ganjar memimpin 26,8%, yang disusul Prabowo dengan 25,4%, Anies 16,7%, Ridwan Kamil 13,8%, Mahfud MD 4,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1%. Sebanyak 11,1% memilih belum menjawab.

“Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” kata Deni.

Survei SMRC ini dilakukan dari 11 hingga 14 April 2023. Target survei dilakukan kepada warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/telepon seluler, sekitar 79% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling. Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.