Kemenparekraf Terima Pagu Anggaran PEN Rp 2,4 T, Apa Saja Peruntukannya?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menerima pagu anggaran senilai Rp 2,4 triliun untuk memulihkan perekonomian nasional. Setelah berkoordinasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan berkonsolidasi, juga atas arahan Presiden Joko Widodo soal penyederhanaan proses yang dapat dijalankan di tahap awal adalah sertifikasi CHSE.

Menurut Menteri Parekraf Sandiaga Uno, sertifikasi CHSE itu untuk usaha pariwisata, dukungan bagi subsektor film, dukungan akomodasi hotel untuk tenaga kesehatan serta bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata yang sedang difinalkan. Pasalnya, dana hibah tahun lalu perluasannya oleh PEN menyatakan bahwa akan dilakukan kementerian dan lembaga lainnya.

“Tentunya ini keputusan yang harus kita dukung dan terkait dengan pencairannya dana PEN ini, kita harapkan – walau situasi perkembangan Covid-19 dinamis- agar segera dirasakan masyarakat,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya secara virtual, Senin (2/8).

Meski demikian, kata Sandiaga, prinsip kehati-hatian perlu tetap dijaga dan memastikan optimalisasi kegiatan ini terutama ketepatan sasaran program serta akuntabilitasnya harus dijunjung tinggi. Penyaluran tentu diharapkan akan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

Hal tersebut, kata Sandiaga,akan menjadi langkah utama dari Kemenparekraf di masa PPKM Level 4 ini. dukungan akomodasi hotel sudah dan akan terus berjalan khususnya untuk tenaga kesehatan di mana suratnya sudah di tahap berikutnya yang berjumlah Rp 300 miliar. Kemenparekraf telah mengajukannya dan tinggal menunggu realisasi dari KPCPEN.

“Komitmennya adalah ini bisa didahulukan untuk kita saudara-saudara kita yang ada di garda depan yakni tenaga kesehatan,” kata Sandiaga.