Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Prospeknya?

0
354

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8). Perusahaan jasa pelayaran ini mengantongi dana Rp270,7 miliar dari penawaran umum perdana saham yang dilakukan sejak 2 Agustus hingga 7 Agustus lalu.

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa hari ini, harga saham HUMI sempat dibuka menguat ke level Rp120 per saham, naik 20% dari harga perdana Rp100 per saham.

Namun, tak bertahan lama, harga saham HUMI kemudian bergerak turun. Mengitup RTI, pada sesi pertama perdagangan saham, harga HUMI bergerak di kisaran Rp92 hingga Rp120 per saham.

Tirta Hidayat, Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mengatakan perseroan telah memiliki rekam jajak yang panjang. Selama sekitar 32 tahun beroperasi, bisnis perseroan terkait dengan sejumlah program pemerintah.

Untuk program kelistrikan PLN, perseroan ikut menjadi perusahaan transportasi dan distribusi energi. “Kami telah ikut mengangkut LNG dan batubara untuk pembangkit-pembangkit listrik PLN di seluruh Indonesia,”ujarnya di Main Hall BEI, Rabu (9/8).

Baca Juga :   Humpuss Maritim Internasional Catat Kenaikan Laba Bersih 15,94% di Tahun 2023

Humi juga sejak dahulu mendistribusikan BBM solar dan bahan-bahan biodiesel. Perusahaan ini, juga merupakan mitra Pelindo sejak lama.

“Kami ikut mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim. Dengan meningkatkan potensi kemaritiman, kami tentunya telah ikut menjadikan Indonesia sebagai poros maritim internasional,” ujarnya.

Tirta mengatakan selama ini operasonal perusahaan tidak hanya di dalam negeri. Tetapi juga bermitra dengan sejumlah perusahaan internasional.

“Sudah 30 tahun lebih kami berpartner dengan dua perusahaan besar dari Jepang yaitu Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) dan LNG Japan, anak usaha dari Sojitz,”ujarnya.

Tirta mengatakan dalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang, perseroan membutuhkan waktu 10 tahun untuk kapal-kapal mereka diawaki 100% oleh orang Indonesia.

“Mulai tahun depan mereka juga meminta kami menangani kapal-kapal mereka, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga kapal-kapal mereka di luar negeri,”ujarnya.

Kerja sama dengan mitra internasional ini terus dilakukan. Tirta mengungkapkan perseroan baru saja melakukan kerja sama dengan CTI USA, penyuplai tenaga kerja untuk kapal-kapal pesiar di Amerika Utara dan Karibia.

Baca Juga :   Merdeka Battery Materials Tbk Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Langsung Tancap Gas

“Saat ini kami mengelola sekitar 1.600 kru. Dalam waktu lima tahun itu diminta untuk ditingkatkan menjadi 10.000. Ini suatu peningkatan yang luar biasa,”ujarnya.

Saat ini, tambah Tirta, perseroan juga sedang menjajaki kerja sama dengan mitra di Qatar dan Amerika.

“Ke depan kami di Humi sangat yakin bahwa fundamental kami akan meningkat sangat baik,”ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics