DBS Komitmen Industri dan Perusahaan yang Dibiayainya Capai Emisi Nol Bersih 2050

0
428
Reporter: Rommy Yudhistira

Perusahaan atau industri yang dibiayai DBS Bank Ltd berkomitmen mencapai target nol bersih untuk emisi pada 2050. Dalam rangka itu, DBS mengumumkan target sektoral yang selaras dengan jalur dekarbonisasi berbasis ilmu pengetahuan bertajuk Our Path to Net Zero – Supporting Asia’s Transition to a Low-Carbon Economy DBS.

DBS menargetkan 9 sektor industri berdasarkan sasaran dekarbonisasi dan cakupan data yang meliputi, daya, minyak dan gas, otomotif, aviasi, ekspedisi, baja, real estate. Sedangkan untuk cakupan data terdapat 2 sektor yang terdiri atas sektor pangan dan agribisnis, serta sektor bahan kimia.

Chief Executive Officer Bank DBS Piyush Gupta mengatakan, pihaknya berkeyakinan terhadap komitmen nol bersih yang dibuat pada Oktober 2021, perlu didukung dengan peta jalan dan rencana yang terperinci. Kendati demikian, untuk memetakan hal-hal tersebut tidak mudah, mengingat tantangan dalam memetakan jalur industri agar sesuai dengan target jangka menengah secara realistis di pasar berbeda dengan kondisi awal yang ada saat ini.

“Itu sebabnya saya senang bahwa pada hari ini kami dapat mengumumkan serangkaian aksi ambisius, luas, dan terukur yang dapat kami laksanakan. Target dekarbonisasi akan berperan sebagai ‘bintang utara’ atau panduan untuk kegiatan pembiayaan kami, yang memandu kami ke emisi nol bersih pada 2050 melalui perubahan terukur,” kata Gupta dalam keterangan resminya secara virtual, Selasa (13/9).

Baca Juga :   PAFI: Praktisi PR Berperan Penting Rancang Program Komunikasi Sebuah Organisasi

Dengan pengumuman itu, kata Gupta, DBS bermaksud untuk mendorong perbankan institusional untuk mengubah strategi bisnis dan mempercepat transisi untuk menuju ekonomi hijau. Hal itu dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk memberikan para nasabah solusi keuangan berkelanjutan dan solusi keuangan transisi untuk perusahaan yang tengah berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca.

“Dekarbonisasi tidak dapat dicapai dengan mengandalkan satu pihak saja. Perbankan global dan komunitas bisnis, serta para pemimpin dunia memiliki peran dalam menyeimbangkan agenda iklim, kesetaraan sosial, dan pembangunan ekonomi. Secara kolektif, kita harus menjalankan kepemimpinan dengan bekerja menuju peralihan seimbang, berkelanjutan, dan adil,” kata Gupta.

Sementara itu, Group Head Institutional Banking DBS Tan Su Shan mengatakan, kemampuan DBS untuk mencapai emisi nol bersih sangat tergantung pada keberhasilan para klien yang menjalankan rencana transmisi tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, DBS mencatat adanya peningkatan permintaan terhadap solusi ekonomi hijau dan berkelanjutan.

“Untuk mempercepat transisi dan memenuhi kebutuhan investasi besar dalam beberapa dasawarsa mendatang, kami akan secara proaktif bermitra dengan klien kami, memberi mereka nasihat keuangan dan solusi keuangan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca saat kami bersama-sama bekerja menuju masa depan rendah karbon,” ujar Gupta.

Leave a reply

Iconomics