
Menjadi Negara Berpendapatan Tinggi di 2045, Ini yang Perlu Disiapkan Indonesia

Tangkapan layar YouTube,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Iconomics
Pemerintah menargetkan dalam usia yang ke-100 tahun, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-5 dari sisi ekonomi. Dan tentu saja untuk mencapai itu perlu menjaga pelaksanaan kebijakan ekonomi yang baik, berprinsip kehati-hatian dan inovatif.
“Untuk saat ini, kita sudah masuk dalam G20 dengan ukuran perekonomian kita masuk 20 terbesar. Dari sisi demografi pada saat kita memasuki 100 tahun Indonesia merdeka, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 319 juta jiwa,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (1/4).
Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan proyeksi itu, 47% dari jumlah penduduk Indonesia merupakan usia produktif. Kemudian, 73% dari jumlah tersebut akan tinggal di perkotaan dan 70% merupakan kelompok kelas menengah. Sementara pendapatan per kapita diperkirakan mencapai US$ 23.199 yang artinya masuk dalam berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah berharap struktur perekonomian didukung oleh struktur perekonomian yang memiliki daya kompetisi dan memiliki nilai tambah yang tinggi. Kue perekonomian bergeser sama seperti dengan negara yang berkembang di mana produksi mayoritas berasal dari sektor jasa yang memiliki nilai tambah tinggi bukan sektor jasa informal dengan nilai tambah yang rendah.
Menurut Sri Mulyani, perkiraan tersebut merupakan sebuah cita-cita sekaligus menjadi peta jalan untuk mencapai sebuah tidak sekadar impian tapi cita-cita yang perlu dipersiapkan. Dan semua ini tentu saja tidak bisa terjadi dengan sendiri. Ada persyaratan dan persiapan seperti membangun kualitas sumber daya manusia, membangun infrastruktur, dan harus mampu terus menggunakan teknologi sekaligus menjadi pencipta teknologi.
“Prasyarat demikian tidak hanya untuk Indonesia tapi untuk semua negara jika ingin menjadi negara dengan berpendapatan tinggi. Jadi harus menyiapkan semua elemennya seperti manusianya, institusinya, infrastrukturnya, teknologinya dan elemen sumber daya termasuk keuangan negara. Dan tidak banyak negara yang mampu melewati dan memiliki strategi untuk mencapai negara berpendapatan tinggi,”kata Sri Mulyani.
Leave a reply
