Meski Masih Rugi di Tahun 2020, MAP Bangkit di Kuartal Empat

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatatkan pendapatan bersih perusahaan tahun 2020 turun sebesar 31,4% menjadi Rp14,8 triliun dibanding tahun 2019. Adapun margin laba kotor tercatat sebesar 41,6%. MAP juga mencatat rugi usaha sebesar Rp56,9 miliar, dan EBITDA dibukukan sejumlah Rp2,3 triliun. Adapun rugi bersihnya sebesar Rp585 miliar.

Penurunan penjualan MAP pada tahun 2020 memperlihatkan dampak pandemi Covid-19 pada pelemahan ekonomi hingga akhir tahun. Namun penjualan digital mencapai 10,3% dari total penjualan, melesat hingga 236% dibanding tahun 2019.

MAP menyebut pendapatan bersih kuartal IV tercatat sejumlah Rp4,6 triliun atau tumbuh 36,5% dari kuartal ke-3. Adapun laba bersih mencapai Rp87,2 miliar dibanding rugi bersih sebesar Rp217 miliar di kuartal sebelumnya.

Peningkatan kinerja pada kuartal IV menunjukkan pemulihan. Total penjualan kuartal IV MAP meningkat secara signifikan dibanding kuartal sebelumnya dikarenakan pembukaan kembali pusat perbelanjaan secara bertahap dan momentum dari strategi Unified Retail yang berpusat pada program loyalty MAP CLUB. Dengan reorganisasi tim dari masing-masing merek untuk melayani kanal online dan offline ke dalam satu infrastruktur yang terintegrasi, perusahaan mampu memanfaatkan 3,7 juta basis anggota MAP CLUB untuk memperkenalkan produk-produk baru dari merek favorit bertepatan dengan datangnya musim liburan.

Konversi penjualan dengan harga normal yang lebih besar dan pengurangan beban usaha secara agresif yang terus berlanjut, membuat MAP kembali meraih laba bersih pada kuartal keempat.

“Program MAP CLUB kami secara signifikan meningkatkan penjualan di kuartal ke-4 dengan cara menargetkan para pelanggan terbaik kami dan menawarkan ‘kenyamanan serta pilihan’ dalam berbelanja baik secara offline maupun online,” kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability Ratih D. Gianda dalam siaran pers.

Ia mengatakan prediksi MAP dalam membangun program loyalty MAP CLUB yang solid, sangat penting untuk kembali mencapai pertumbuhan positif. Dengan kekuatan strategi multi-channel Unified Retail yang unik dan memberikan kenyamanan serta fleksibilitas bagi para pelanggan, baik online maupun offline, pihaknya terus melihat kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan yang menguntungkan di tahun 2021.