
BSI Tower Dibangun di Kawasan Sekitar Monas dengan Nilai Rp 1,1 Triliun

Proses groundbreaking BSI Tower/Dokumentasi BSI
PT PP (Persero) Tbk telah melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Bank Syariah Indonesia (BSI) Tower di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/11) kemarin. Proyek yang dibangun dekat lokasi Monumen Nasional (Monas) itu nilai investasinya mencapai Rp 1,1 triliun, dan dibangun dengan skema build, operate, & transfer (BOT).
Direktur PT PP Novel Arsyad mengatakan, pembangunan tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi badan usaha milik negara (BUMN). BSI Tower juga mengusung konsep green building dengan sertifikasi gold. Nantinya, BSI Tower akan memiliki 22 lantai area kantor, 1 ballroom, 1 lantai basement, dan 9 lantai podium parkir. Bangunan juga akan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik, lift, pengawasan, control security 24 jam, parkir sepeda, mobil, dan motor, yang memadai untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna gedung.
“Proyek ini dibangun dengan waktu 18 bulan dengan menggunakan teknologi seperti penggunaan sistem bored pile dengan dry bring, dan desain yang menggunakan building information modelling (BIM),” kata Novel dalam keterangannya pada Jumat (10/11).
Dari sisi teknologi, kata Novel, bangunan BSI Tower mengimplementasikan teknologi terkini dan ramah lingkungan. BSI Tower dilengkapi dengan panel surya, penggunaan building automation system, dengan desain kaca fasad yang dinilai mampu mereduksi panas matahari.
Selain itu, kata Novel, untuk mewujudkan kompleks financial center, BSI Tower akan dilengkapi dengan connecting bridge yang akan menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower. Dari sisi proses pembangunan, BSI berkomitmen untuk mengirimkan tim terbaik, sehingga bisa selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik, serta zero accident.
Pembangunan BSI Tower, kata Novel, juga memperhatikan lingkungan sekitar. “BSI Tower merupakan suatu kebangaan tersendiri, dimana nantinya PT PP turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. Untuk itu kami tentunya akan menjaga dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Novel.
Karena itu, Novel memohon doa restu dari semua pihak, agar tahap pembangunan proyek BSI Tower bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Semoga sinergi yang terjalin ini mampu mewujudkan keberkahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, proses peletakan batu pertama dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, dan beberapa direktur Bank Himbara.
Leave a reply
