Kadin Laporkan Persiapan Munas dan Kesepakatan soal Arsjad Jadi Ketum ke Jokowi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melapor kepada Presiden Joko Widodo soal kesiapan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara dari 30 Juni hingga 2 Juli 2021. Laporan tersebut diterima baik oleh Jokowi dengan syarat harus melakukan protokol kesehatan secara super ketat.

“Bapak Presiden Jokowi mendengarkan dan Insya Allah Bapak Presiden (Jokowi) juga akan menyampaikan menghadiri Munas. Juga dilakukan vaksinasi besar-besaran sebanyak 15 ribu yang akan digelar di ruang terbuka,” kata Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangan resminya, Senin (28/6).

Rosan menuturkan, Munas kali ini rencananya akan dihadiri sekitar 200 orang. Sementara ketika Presiden Jokowi hadir dan membuka acaranya hanya akan dihadiri tidak lebih dari 100 orang. Persiapan untuk Munas ini pun diakui sudah berjalan dengan baik.

Selanjutnya, kata Rosan, pihaknya juga melaporkan tentang kesepakatan yang baru saja dicapai dalam hal pemilihan calon ketua umum Kadin di mana calonnya ada 2 orang yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Pemilihan calon ketua umum Kadin diakui tensinya tinggi tapi selalu berakhir dengan kondusif.

“Kami dari Kadin mencoba untuk selalu mencari solusi yang terbaik. Kami selalu bertemu bertiga membicarakan ini. Bagaimana yang terbaik untuk tidak hanya sekarang tapi ke depannya untuk terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan juga saling mendukung,” ujar Rosan.

Menurut Rosan, berdasarkan musyawarah mufakat yang telah dicapai antara Anidya dan Arsjad dicapai kesepakatan yang juga telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Arsjad dan Anindya sepakat bahwa yang maju jadi calon ketua umum Kadin adalah Arsjad dan yang maju jadi ketua Dewan Pertimbangan Kadin adalah Anindya.

“Ini yang rencananya akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. Kesepakatan secara tertulis ini yang disampaikan kepada Presiden Jokowi dan presiden pun mengapresiasinya bahwa dunia usaha ini selalu bisa mencari solusi yang terbaik,” kata Rosan.