
Kereta Commuter Indonesia Ungkap Pola Peak Hour

VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba/Dok Iconomics
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sudah mengangkut 3.168.656 pengguna sejak tanggal 19 April hingga saat ini. Bahkan pada H+1 dan H+2 Lebaran telah mengangkut 1.141.000 juta penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter (KCI), Anne Purba menjelaskan bahwa KCI mengalami peningkatan 17-20% dari Lebaran tahun lalu. Dengan tercatat hampir 1.100 perjalanan dalam periode Angkutan Lebaran 2023 ini.
Adapun tren volume penumpang saat angkutan mudik ini berbeda dengan jam kerja di hari biasa.
“Jam kerja itu peak hour-nya dua jam di pagi hari, dan dua jam di sore hari. Kalau ini enggak, jadi mulai dari pukul 09.00 sampai nanti sore sebelum Maghrib ini semuanya peak gitu,” kata Anne saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (25/04/2023).
Dengan adanya peningkatan pergerakan penumpang ini, Anne menyatakan telah melakukan antisipasi kepadatan penumpang dan keterlambatan kereta dengan melakukan rekayasa pola operasi.
Secara kapasitas kereta pun tidak ada kendala karena adanya rekayasa tersebut.
“Untuk kapasitas sampai saat ini kita bisa atasi ya dengan adanya rekayasa pola operasi dengan 1.100 perjalanan. Hanya di jam-jam tertentu seperti tadi yang saya sampaikan ya, pengguna itu berbeda dengan penumpang yang setiap hari naik commuter pagi dan sore,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anne menyampaikan pola rekayasa operasi perjalanan kereta commuter dengan mengatur atau mengalihkan rute-rute keberangkatan dan tujuan commuter.
“Ada kereta yang dari Jakarta hanya sampai Depok kami kembalikan ke Jakarta, karena di Jakarta Kota juga banyak. Kemudian dari Depok ada yang kereta yang harusnya diberangkatkan dari Depok, tapi kita berangkatkan dari Bogor,” jelas Anne.
Menurut Anne, hal-hal ini dilakukan agar antisipasi dan meminimalkan keterlambatan dan mengangkut penumpang yang memang pada jam tertentu sangat naik signifikan.
Leave a reply
