Legacy Erick Thohir: Ingin Jadikan Milenial dan Perempuan Pimpinan BUMN

Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir menargetkan 5% dari seluruh jajaran direksi perusahaan milik negara berasal dari kalangan milenial. Juga menargetkan 15% keterwakilan dalam jajaran komisaris dan direksi BUMN.

“Ini bukan sekadar mendorong, saya menjadikan persentase keterwakilan generasi muda dan perempuan menjadi Key Performance Indicator (KPI) bagi direksi BUMN dalam menjalankan target ini,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya di acara diskusi virtual, Kamis (18/2).

Erick mengatakan, generasi muda adalah penggerak di era modern, baik sebagai konsumen maupun sebagai sumber daya manusia (SDM) di perusahaan untuk saat ini dan di masa depan. Pemimpin muda serta representasi generasi muda diperlukan dalam merancang produk dan solusi. Juga dalam menentukan kebijakan perusahaan hingga di posisi manajemen.

Selain itu, kata Erick, di masa yang demikian dinamis dengan volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity menuntut perusahaan agar adaptif dan memiliki keunggulan kompetitif. Karena itu, diperlukan semangat yang ingin terus belajar, mudah beradaptasi dan selalu mencari terobosan yang dimiliki generasi muda dan pemimpin muda.

“Setelah saya mendapat amanah jadi menteri BUMN dari berbagai warisan yang ingin saya wujudkan untuk kemajuan fundamental BUMN kini dan kelak tentunya adalah generasi muda khususnya milenial berada di jarajaran pimpinan puncak BUMN,” ujar Erick.

Tentu saja, kata Erick, ini memerlukan proses dan langkah dan ditindaklanjuti dengan menata agar lingkungan kerja BUMN dapat menunjang karier genegrasi muda dan perempuan untuk berkembang menjadi pemimpin berkualitas tinggi serta mencapai jabatan puncak level tertinggi. Dan banyak yang bertanya sosok pemimpin seperti apa yang ingin dicari.

“Kami tidak sekadar mencari pemimpin dari generasi muda, yang ingin kami bangun dan cari adalah calon pemimpin dan pemimpin yang memiliki nilai inti AKHLAK. Kami juga mencari sosok-sosok yang mau belajar, tumbuh dan berkontribusi kepada Indonesia,” kta Erick.