Untuk Ekspansi dan Inovasi Bisnis, inDrive Dapat Kucuran Dana Tambahan Senilai Rp2,3 Triliun dari General Catalyst

Perusahaan modal ventura Amerika yang fokus pada investasi tahap awal dan pertumbuhan, General Catalyst menambah pendanaan untuk inDrive menjadi $300 (Rp4,6 triliun) atau naik dua kali lipat dari perolehan sebelumnya $150 juta (Rp2,3 triliun) pada tahun 2023.

Perluasan pendanaan ini semakin meningkatkan kapasitas finansial inDrive untuk meningkatkan pertumbuhan, berinvestasi dalam pengembangan produk, serta memperluas penawaran layanan, dan memasuki pasar baru.

inDrive adalah layanan transportasi online yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 2019 dan merupakan kompetior dari layanan serupa yaitu Gojek, Grab, Maxim dan lainnya.

“Dengan adanya pendanaan tambahan dari General Catalyst, kami fokus melanjutkan pertumbuhan pesat dan inovasi sambil mempertahankan posisi keuangan yang kuat dan fleksibilitas finansial. Struktur keuangan ini dirancang untuk mendukung rencana kami tanpa menimbulkan risiko tambahan pada operasi kami. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang ditunjukkan General Catalyst terhadap misi dan strategi bisnis inDrive, seiring upaya kami untuk membuat layanan mobilitas yang dapat diakses oleh komunitas di seluruh dunia, ujar Dmitry Sedov, Chief Financial Officer inDrive dikutip dari keterangan pers, Jumat, 15 Maret.

inDrive  mencetak prestasi dengan menjadi aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh selama dua tahun berturut-turut dan masuk dalam peringkat 5 besar aplikasi perjalanan yang paling banyak diunduh secara global, menurut data.ai.

“Selama bermitra dengan inDrive, kami sangat antusias untuk membantu mereka dalam meningkatkan pertumbuhan dan mempersiapkan perusahaan untuk meraih kesuksesan saat mereka memasuki pasar baru. Tim kami berkomitmen untuk mendukung bisnis dengan misi kuat yang memberikan dampak positif bagi masyarakat secara global,” ujar Pranav Singhvi, Managing Director, General Catalyst.