
Waskita Beton akan Terbitkan Saham Baru Seri C Sebagai Program Restrukturisasi Keuangan

Ilustrasi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)/Foto: Dok.WSBP
Para pemegang saham Waskita Beton Precast (WSBP) telah menyetujui rencana aksi korporasi perusahaan berupa Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi Utang menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK) melalui proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau Private Placement). Keputusan ini dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2023 pada 30 Juni 2023.
WSBP akan menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp33,60 miliar saham baru seri C yang akan dibagikan kepada seluruh kreditur dagang (vendor) dan OWK senilai Rp2,52 triliun yang akan dibagikan kepada pemegang obligasi dan PT Bank DKI. OWK tersebut akan dikonversi menjadi saham seri C WSBP pada tahun 2033.
“Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka restrukturisasi keuangan perusahaan dan komitmen penyelesaian kewajiban sesuai kesepakatan dalam homologasi,” ungkap Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangan tertulisnya.
Seiring dengan restrukturisasi keuangan yang dilakukan, WSBP juga menjalankan program restrukturisasi bisnis.
“Melalui program transformasi bisnis ini dan menuju usia WSBP ke-9 tahun, perusahaan ingin melakukan perbaikan pada seluruh lini perusahaan untuk mewujudkan business sustainability, peningkatan pangsa pasar, dan mampu menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur,” ungkapnya.
Tentunya hal ini sejalan dengan komitmen manajemen untuk meningkatkan nilai dari para shareholders dan terus berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur secara menyeluruh.
Program besar ini didukung oleh 3 pilar yaitu pertama Operational Excellence dengan adanya persaingan dan perubahan dunia usaha saat ini mendorong untuk terus bertumbuh melalui peningkatan efisiensi, perbaikan likuiditas dan peningkatan fungsi sumber daya manusia yang akan berdampak pada keunggulan kompetitif, efisiensi dan efektifitas dalam operasional perusahaan.
Kedua, Business Nourishment yang berfokus pada perbaikan proses bisnis perusahaan untuk menciptakan kemampuan bersaing, optimalisasi aset serta membangun penciptaan pencitraan perusahaan.
Ketiga, Technology and Digitalization berfokus efisiensi proses berbasis digital dan penciptaan produk berbasis kebutuhan pasar yang bertujuan untuk memberikan optimalisasi profit.
“Ketiga pilar utama ini yang akan menjadi fokus dalam program transformasi WBP, yang bertujuan untuk memperbaiki work process kegiatan operasional, relasi dan strategi marketing dalam memperoleh pasar, dan pengembangan teknologi perusahaan ke depan,” tambahnya.
Leave a reply
