WSBP Ungkap Proyek Konstruksi Jembatan Layang Shangri-La Hotel dan Residences Capai 90,14%

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengungkap pengerjaan proyek konstruksi Flyover Bridge Connection Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residences di Jakarta, telah mencapai 90,14% hingga November 2024. Karena itu, WSBP optimistis proyek itu dapat selesai pada Januari 2025, sesuai target yang direncanakan.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, pihaknya dipilih untuk membangun jembatan layang sepanjang 90 meter yang menjadi penghubung antara Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residence. Kecepatan rencana 30 kilometer (KM) per jam, dengan lebar lajur 3 meter dengan konfigurasi 2 lajur.

“Dengan progres yang sudah dikerjakan hingga saat ini, WSBP optimistis dapat menyelesaikan tepat waktu dan tentu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan konstruksi untuk pelanggan kami,” kata Fandy dalam keterangan resminya pada Senin (9/12).

Hingga saat ini, kata Fandy, berbagai pekerjaan utama telah rampung, termasuk pemasangan bored pile sebanyak 47 titik, pile cap sebanyak 16 unit, ground beam 7 unit, kolom 25 unit, beam dengan total volume 208 meter kubik, dan PT beam (in situ girder) 2 unit.

Fandy melanjutkan, melalui sistem operasi tertutup dan konstruksi perkerasan berupa composit pavement, proyek dilengkapi 1 unit jembatan yang direncanakan secara matang. Mobilisasi produk yang dilakukan meliputi pengiriman beton menggunakan truck mixer, besi dengan truck trailer, solar menggunakan truk tangki, serta material alam dengan dump truck.

Selain memberikan manfaat konektivitas di kawasan Shangri-La, kata Fandy, proyek tersebut dinilai membuka peluang kontrak baru bagi WSBP di masa mendatang. Karena itu, salah satu peluang yang diantisipasi yakni pekerjaan boundary wall di sisi utara, dan selatan Shangri-La Residences yang rencananya dilaksanakan pada 2025.

Masih kata Fandy, pihaknya memastikan seluruh tahapan pengerjaan dilakukan dengan sumber daya manusia yang andal, dan teknologi konstruksi terkini untuk menjaga kualitas, serta efisiensi. “Proyek ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat portofolio bisnis WSBP sebagai one stop solution di industri beton,” katanya.