PT RNI Resmi Jadi Induk BUMN Bidang Pangan yang Menaungi 5 Perusahaan

Grand Launching ID Food/Dok. Iconomics
Pemerintah menunjuk PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk dari perusahaan milik negara bidang pangan. Penunjukan itu dilakukan lewat Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021 yang ditandatangani pada akhir tahun 2021.
Dengan demikian, RNI resmi menaungi 5 perusahaan BUMN di dalam satu induk yang dinamai Id Food. Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, peluncuran induk BUMN bidang pangan diharapkan bisa memicu mewujudkan pertahanan pangan nasional, inklusivitas bagi petani, peternak, nelayan, dan menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.
“Semoga holding BUMN pangan dapat memberikan peran yang lebih pada ekosistem pangan nasional sehingga dapat hadir untuk masyarakat,” kata Arief dalam peluncuran holding BUMN pangan di Jakarta, Rabu (12/1).
Pembentukan holding BUMN pangan, kata Arief, mendapat dukungan dari 10 kementerian/lembaga. Adapun 10 kementerian/lembaga itu meliputi Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet.
“Jadi kurang lebih ada 10 kementerian dan lembaga yang mendukung, terbentuknya holding BUMN pangan ini. Dukungan dari bapak dan ibu semua sangat berarti bagi pembentukan serta pengembangan holding BUMN pangan,” ujar Arief.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya senang dengan tebentuknya holding BUMN pangan. keberadaan holding tersebut dinilai mampu menjawab tantangan yang ada terutama dalam hal rantai pasok dan penyaluran pangan.
“Saya juga menghargai sekali kita memulai acara holding pangan ini di Bandar Kota Jakarta. Ini adalah tempat yang bersejarah. Jadi kalau kita ingat karena memang waktu VOC datang itu, mereka itu urusannya dagang, dan dagang itu mulainya dari sini. Saya berterima kasih sekali, mudah-mudah semangat daripada perdagangan yang adil, perdagangan yang bermanfaat bisa kita dapatkan sekarang ini,” kata Lutfi.
Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan terbentuknya holding BUMN pangan diharapkan dapat memberikan sinergitas antara Id Food dengan pihak-pihak terkait lainnya, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Saya berharap Id Food melakukan sinergitas dengan Himbara, dengan PTPN, Perhutani, PT Pupuk, untuk melakukan pendampingan daripada hasil untuk para petani, peternak, dan juga kemungkinan nelayan. Dan ada solusi pembiayaan yang benar, dengan data yang benar,” kata Erick.
Leave a reply
