Dirut Jadi Saksi Kasus Korupsi, WSBP Komitmen dan Hormati Proses Hukum di Kejagung

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyebut kehadiran Direktur Utama WSBP FX Purbayu Ratsunu di Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi untuk tersangka DP, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Prin-51/F.2/Fd.2/08/2024 tanggal 6 Agustus 2024. Pemeriksaan terhadap Purbayu dilakukan pada 23 September lalu.

“Beliau (Purbayu) diperiksa hanya 1 jam, pukul 13.00-14.00 WIB. Bapak FX Purbayu hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai direktur utama WSBP,” kata Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis pada Kamis (26/9).

Mengenai sikap perusahaan, kata Fandy, pihaknya menghormati seluruh proses hukum yang sedang berlangsung di Kejaksaan Agung. WSBP siap membantu proses hukum yang sedang berlangsung jika dibutuhkan.

“Senantiasa bersikap kooperatif dalam memberikan data maupun informasi yang diperlukan pihak berwenang,” kata Fandy.

Masih kata Fandy, Purbayu dan WSBP siap mendukung proses penyidikan, dan akan mengambil sikap yang sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

“Kami ingin menegaskan bahwa Bapak FX Purbayu serta seluruh jajaran PT Waskita Beton Precast Tbk berkomitmen untuk mendukung penuh penyelidikan ini dengan sikap transparan dan terbuka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Fandy.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung memeriksa 1 orang saksi yang merupakan Direktur Utama WSBP FX Purbayu Ratsunu. Purbayu diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim jaksa penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). “Adapun saksi yang diperiksa berinisial FXPR selaku direktur utama PT Waskita Beton Precast periode 2021 sampai dengan saat ini,” sebagaimana keterangan resmi dari Kejaksaan Agung pada Senin (23/9).