KAI Logistik Tingkatkan Kapasitas KA Kontainer Klari

0
25

KAI Logistik  melakukan penambahan kapasitas angkut KA Kontainer. Layanan KA Kontainer yang dilayani melalui segmen KALOG Plus ini meningkatkan kapasitasnya sejak 11 September 2024 untuk relasi Klari, Karawang ke Semarang dan Surabaya.

“Konektivitas KAI Logistik ke kawasan strategis termasuk kawasan industri seperti Klari, Karawang menjadi sebuah nilai tambah bagi pelaku usaha, untuk itu KAI Logistik berupaya mendorong volume pengalihan dari moda jalan ke KA melalui peningkatan kapasitas angkut dari yang semula 20 gerbong datar (atau setara 40 Teus) menjadi 30 gerbong datar yang mampu mengangkut 60 Teus,” kata Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah dalam keterangan resminya.

Peningkatan kapasitas ini berlaku mulai 11 September 2024 untuk relasi Klari, Karawang ke Semarang dan Surabaya (perjalanan pulang pergi) dengan frekuensi perjalanan setiap hari. Dengan semakin bertambahnya kapasitas angkut, perusahaan berharap mampu mendorong pengalihan moda dari truck ke kereta api sehingga mewujudkan green logistics, atau transportasi logistik yang ramah lingkungan dan semakin memperkuat moda KA sebagai sustainable transportation.

“Jika dilihat dari tren volume angkutan, Angkutan KA Kontainer Klari ini memiliki tingkat okupansi/keterisian yang cukup maksimal, kami optimis peningkatan okupansi ini menjadi langkah yang tepat dalam mendorong peningkatan kinerja. Hingga Agustus 2024, angkutan KA Kontainer Klari menyentuh angka sekitar 18.700 Teus atau setara 336.600 ton,” kata Fredi.

Baca Juga :   Perumnas Beberkan Dampak PMN kepada Negara dan Perusahaan

Satu rangkaian KA Kontainer mampu mengangkut 60 Teus atau setara dengan 60 truk kapasitas 20 ton.

“Melalui langkah strategis ini, KAI Logistik berharap mampu meningkatkan volume kinerja setidaknya 8% hingga 10% hingga Desember 2024. Dan Perseroan optimis, moda KA mampu menjadi moda pilihan pelaku usaha dalam rangka penguatan komitmen bersama menuju agenda sustainability yang semakin digaungkan oleh pemerintah,” kata Fredi.

Leave a reply

Iconomics