Anggota Komisi V Ini Soroti Kinerja Wika yang Dinilai Tidak Fokus pada Suatu Proyek

Anggota Komisi V DPR Hamka Baco Kady menyoroti kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika yang dinilai tidak fokus dalam menangani suatu bidang proyek. Buntut dari hal itu, akibatnya banyak proyek yang dikerjakan Wika menjadi tidak sesuai dengan target yang direncanakan.

Kemudian, kata Hamka, Wika dinilai terlalu banyak mengerjakan proyek, sehingga mempengaruhi kinerja dari perusahaan BUMN tersebut. Adapun proyek yang dikerjakan Wika terdiri dari sistem penyediaan air minum (SPAM), gedung, jalan, dan lainnya.

“Salah satu faktor yang menyebabkan banyak molornya proyek pengerjaan yang dilakukan PT Wika, karena tidak fokus menangani suatu bidang. Sehingga ini berdampak pada performa perusahaan,” kata Hamka dalam keterangannya pada Kamis (7/12).

Dalam kesempatan itu, Hamka secara khusus mempertanyakan salah satu proyek yang sedang dikerjakan Wika. Dan, persoalan anggaran bukanlah menjadi hal utama dalam penyelesaian proyek yang dikerjakan Wika.

“Oleh karena itu yang ingin saya katakan, kapan bandara (Sultan Hasanuddin) itu selesai? Kalau anggarannya tetap ada dari Angkasa Pura itu kan tidak ada masalah berarti pemborongnya atau mitra kerjanya yang tidak mampu menyelesaikan,” ujar.

Berdasarkan itu, kata Hamka, pihaknya mendorong Wika mulai membenahi dengan memfokuskannya pada suatu bidang pembangunan. Upaya tersebut dilakukan agar Wika bisa lebih berkonsentrasi terhadap proyek-proyek yang dikerjakan.

“Saya menyampaikan dengan sangat kepada PT Wika, coba konsentrasilah dalam satu bidang. Jangan kemana-mana. Semua proyek misalnya diambil,” ujar Hamka.

Masih kata  Hamka, fokus terhadap suatu pekerjaan bisa menjadi penilaian penting terhadap kinerja perusahaan. Masyarakat bisa menilai perusahaan tersebut bekerja dengan profesional apabila pembangunan yang dikerjakan selesai tepat pada waktunya.

“Belum kita cek baik-baik, apakah memang perusahaan ini layak untuk berkembang atau tidak, kita belum tahu. Yang jelas bahwa dalam fakta, bahwa beberapa pekerjaan-pekerjaan itu terkendala,” katanya.