Asosiasi Peternak Siap Kerja Sama dengan Id Food Sukseskan Program Makan Sehat Bergizi
Pertemuan asosiasi peternak dan petelur dengan Id Food/Dok. Id Food
Asosiasi peternak dan petelur siap mendukung holding pangan BUMN Id Food, untuk menyalurkan bantuan pangan bergizi bagi masyarakat. Dukungan itu untuk menyikapi rencana pemerintah yang mempercepat pencapaian swasembada pangan dan pemenuhan gizi nasional dalam rangka penanganan stunting.
Koordinator dan Pengurus Rumah Kebersamaan Peternak Layer Mandiri Blitar, Kediri, Tulungagung, Malang, Trenggalek (BKT NT) Eti Marlina mengatakan, para peternak layer akan terbantu dengan keberadaan program pemenuhan gizi nasional yang dijalankan pemerintah pada 2025. Peternak kecil, mikro, dan UMKM yang jumlahnya lebih dari 2.000 disebut akan mendapatkan manfaat besar dari program itu.
Kemudian, kata Eti, ribuan peternak anggota BKT NT akan menjadi pemasok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan paket bantuan pangan stunting yang disalurkan Id Food. “Id Food bertindak sebagai off taker yang menyerap telur yang dihasilkan peternak secara berkala. Melalui kerja sama yang baik ini peternak mendapatkan kepastian pasar dan harga, sehingga bisa berproduksi dengan tenang,” kata Eti dalam keterangannya pada Rabu (27/11).
Berdasarkan pengalamannya, kata Eti, pihaknya berharap Id Food bisa terus menjalin kerja sama dengan para anggota BKT NT. Para peternak mandiri kecil, mikro, dan UMKM dipastikan siap untuk terlibat dalam memenuhi kebutuhan telur pada program “Makan Sehat Bergizi” dan bantuan pangan stunting tahun depan.
“Berdasarkan pengalaman kerja sama yang berjalan baik di 2024, kami juga mendukung Id Food sebagai BUMN pangan kembali hadir dan dipercaya sebagai operator program pangan pemerintah di 2025,” tambah Eti.
Sementara itu, Direktur Utama Id Food Sis Apik Wijayanto menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menjalankan program strategis pemerintah di sektor pangan tahun 2025. Dalam menjalankan program itu, Id Food mengaku tidak bisa bekerja sendiri.
Karena itu, kata Sis Apik, pihaknya membutuhkan kolaborasi dengan para stakeholders termasuk para peternak. Id Food akan berkolaborasi dengan 6.895 peternak ayam petelur, dan 1.883 peternak ayam broiler. Secara keseluruhan ada 8.778 peternak yang bermitra dengan ID Food dalam periode satu tahun.
“Kami pastikan menggandeng peternak mandiri kecil, mikro, dan UMKM, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh ribuan peternak kepada kami,” ujar Sis Apik.
Menurut Sis Apik, pihaknya pun telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional pada 15 November 2024. Juga sudah mendata sejumlah aset berupa tanah dan bangunan untuk dijadikan dapur makan sehat bergizi.
“Ini juga bentuk komitmen perusahaan dalam membangun inklusivitas dan keberlanjutan ekosistem perunggasan nasional sesuai arahan Kementerian BUMN,” ujar Sis Apik.
