Danamon Perkuat Edukasi Nasabah untuk Hadapi Maraknya Penipuan di Media Sosial
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meningkatkan upaya pelindungan nasabah dari ancaman penipuan berbasis media sosial yang kian meningkat.
Melalui kampanye #JanganKasihCelah, Danamon membekali nasabahnya dengan pengetahuan untuk mengenali dan menghindari taktik penipuan terkini, melindungi data pribadi, serta mencegah akses tidak sah ke rekening bank.
Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengatakan, saat ini beragam modus penipuan di media sosial tidak hanya menargetkan uang korban, tetapi juga data pribadi dan akses ke rekening bank.
Dua skema penipuan dengan memanfaatkan media sosial yang paling umum ditemui, yaitu penipuan undian berhadiah palsu dan akun layanan pelanggan palsu.
Ia mengatakan, siapa pun bisa terkena dan menjadi sasaran penipu. Karena itu, melalui kampanye #JanganKasihCelah, Danamon terus menerus mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, maupun kegiatan digital pada kanal sosial media agar tidak terkena penipuan.
Para penipu, kata dia, kerap membuat akun media sosial palsu yang sangat mirip dengan profil resmi perusahaan. Konten yang mereka posting dirancang sedemikian rupa hingga sulit dibedakan dari program perbankan yang sah, bahkan terkadang menyalahgunakan materi terbaru atau foto manajemen dari akun resmi.
“Kami mengimbau nasabah untuk selalu waspada saat berinteraksi di media sosial, dan Jangan Kasih Celah penipuan yang meminta informasi pribadi atau rahasia kepada pihak yang tidak terverifikasi. Selalu lakukan verifikasi berlapis sebelum melakukan transaksi keuangan apapun untuk tutup celah bagi penipuan,” kata Andreas.
Andreas menambahkan, penipu biasanya mengarahkan calon korban untuk mengeklik tautan mencurigakan, meminta informasi sensitif dengan dalih prosedur klaim hadiah, dan bahkan menuntut transfer dana untuk biaya administrasi atau pajak hadiah yang seolah-olah diperlukan.
Danamon juga menegaskan kembali sejumlah rekomendasi perlindungan bagi nasabah, sebagai bagian dari upaya penjagaan ketat informasi sensitif, yaitu untuk melakukan verifikasi informasi melalui saluran resmi bank untuk memastikan keaslian informasi. Apabila menerima informasi serupa yang bukan merupakan informasi resmi dan memiliki indikasi penipuan, segera laporkan akun mencurigakan tersebut, dan jangan melakukan tindakan apapun yang diminta untuk memastikan keamanan Nasabah. Selain itu, nasabah juga diingatkan untuk sangat berhati-hati terhadap permintaan transfer ke rekening pribadi yang mengatasnamakan program hadiah perusahaan.
Untuk memastikan keamanan komunikasi, Danamon mengingatkan nasabah bahwa seluruh interaksi resmi hanya dilakukan melalui saluran yang telah terverifikasi, termasuk call center Hello Danamon, WhatsApp resmi, dan akun media sosial yang telah diverifikasi. Nasabah diimbau untuk selalu memverifikasi keaslian akun sebelum melakukan interaksi apapun.