Bank DKI Resmikan Learning Center Secara Penuh, Plt Gubernur DKI Ungkap Harapannya
Bank DKI meresmikan secara penuh fasilitas Learning Center yang merupakan lembaga pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. Peresmian Learning Center ini menjadi bagian dari komitmen Bank DKI menyiapkan sumber daya manusia yang berkompetensi dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan perbankan di masa mendatang.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa peresmian ini menjadi momentum yang sangat penting bagi Bank DKI dalam menghadirkan pusat pembelajaran yang inovatif dan moderen sebagai bagian dari Transformasi Bank DKI. Ia mengatakan pekerja Bank DKI hingga bulan April 2023 berjumlah 3.778 orang dengan rincian 2.223 orang atau 59% diantaranya merupakan generasi milenial, 28% adalah generasi Z dan 14% sisanya merupakan generasi X sebagai pembimbing karyawan muda.
”Learning Center Bank DKI ini adalah pusat mempersiapkan bankir profesional yang menjadi generasi penerus dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2045.” ujar Fidri dalam keterangan resminya.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas peresmian Learning Center Bank DKI.
”Selamat atas diresmikannya Learning Center Bank DKI, sebagai lembaga pelatihan yang dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah, sehingga nantinya Bank DKI dapat menjadi percontohan bagi bank lainnya.” ujar Heru.
Learning center tersebut dibangun dengan konsep milenial, cozy, dan hi-tech, Learning Center Bank DKI berdiri di lahan seluas 1.200 meter persegi dengan 4 lantai dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang diantaranya: ruang pelatihan yang nyaman dan kekinian dengan wi-fi dan LED Screen, Mini Bank Lab, Dining Area, Lounge, Computer Room, Ruang Asesmen, Ruang Instruktur, dan Studio Area. Selain itu fasilitas pendukung seperti ATM, Kantor Layanan Bank DKI, Masjid, serta lahan parkir turut dihadirkan menambah kenyamanan kegiatan pembelajaran di Learning Center Bank DKI. Termasuk pengembangan platform pembelajaran dengan teknologi informasi terkini yaitu Aplikasi Learning Management System (LMS) sebagai sarana belajar secara mandiri dan fleksibel, serta sarana prasarana berbasis teknologi yang memungkinkan pembelajaran secara daring atau hybrid. Selain itu, kurikulum yang dibangun mengikuti perkembangan zaman serta didampingi instruktur pengajar yang berpengalaman.
Learning Center Bank DKI juga telah berhasil meraih Tanda Daftar Lembaga Pelatihan Kerja dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta. Dengan diterimanya surat keputusan ini, Learning Center Bank DKI telah diakui sebagai Unit Pelatihan Kerja yang berkompeten dalam menerbitkan Sertifikat Pelatihan bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) serta menyelenggarakan Program Pelatihan Kerja di bidang SPPUR.
Fidri menyampaikan peresmian Learning Center Bank DKI merupakan upaya yang dilakukan perseroan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang melalui pendekatan teknologi informasi. Selain menyiapkan Learning Center, Bank DKI juga telah melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan di bidang Sumber Daya Manusia, diantaranya penyempurnaan kebijakan, peningkatan dan pengakuan kompetensi karyawan melalui sertifikasi, kesempatan promosi, perbaikan career path, serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan berbagai program engagement karyawan lainnya.
“Rencana besar kami siapkan untuk menjadikan Learning Center Bank DKI sebagai Corporate University yang merupakan lembaga pengembangan kompetensi SDM tersertifikasi, yang tidak hanya bagi internal Bank DKI, termasuk BUMD dan BUMN lainnya, tetapi juga masyarakat umum,” ujar Fidri.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI meletakkan perhatian penting terhadap pengelolaan sumber daya manusia dengan penerapan berbagai strategi inisiatif termasuk dengan pendekatan digitalisasi. Mulai dari proses rekrutmen secara online, pengelolaan data pekerja secara otomasi melalui Human Capital Information System (HCIS), pengelolaan absensi karyawan secara real time dengan aplikasi JakTeam, hingga peningkatan kapabilitas dan kompetensi pekerja melalui pelatihan dengan kurikulum terkini dan berbasis digital melalui aplikasi JakLearning serta berbagai perubahan kebijakan dan organisasi yang bertujuan meningkatkan kompetensi, engagement serta culture karyawan.
